Menteri Rini Ingin Budi Gunadi Sadikin Ambil Alih Saham Freeport

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno beberapa hari lalu telah menugaskan Budi Gunadi Sadikin jadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero). Ternyata, ada tugas khusus dari Rini ke Budi Gunadi.

"Pak Budi juga sudah ikut dalam pembicaraan sehubungan dengan Freeport. Salah satunya itu kan dengan kepemilikan saham pemerintah yang menjadi 51 persen, sekarang kan masih 9,36 persen. Jadi sekarang ya beliau saya minta konsentrasikan diri untuk itu," kata Rini di sela-sela kunjungannya di Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2017).

Dengan melihat latar belakang Budi Gunadi yang cukup lengkap, mulai dari Dirut Bank Mandiri 10 tahun, jaringan internasional cukup banyak, Rini meyakini, Budi Gunadi akan mampu menjadi motor utama dalam sejarah RI dalam hal pengambilalihan saham Freeport Indonesia.

Menurut Rini, salah satu jaringan Budi Gunadi di dunia internasional dapat menjadi kemampuan tersendiri dalam mencari pendanaan Holding BUMN tambang nantinya dalam rangka pengambilalihan Freeport Indonesia.

"Dia punya networking internasional dalam pendanaan untuk kalau nanti Freeport. Jadi saya anggap Pak Budi sangat mampu," tegas dia.

Seperti diketahui sebelumnya, pada 14 September 2017, Kementerian BUMN hari ini resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) mengenai pengangkatan Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) / Inalum.

Penyerahan SK dilakukan di Kementerian BUMN, Lantai 7. Dalam acara yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno melalui SK-nya juga memberhentikan Winardi sebagai Dirut Inalum.

"Tadi hasil RUPS keputusannya mengangkat Pak Budi Gunadi Sadikin sebagai Dirut Inalum yang baru," kata Winardi.

Winardi menganggap, BGS merupakan sosok yang tepat untuk menggantikannya sebagai orang nomor 1 di Inalum.

"Pak Budi bagus, saya berteman sejak kuliah. Kalau yang sekarang Inalum jalan cepat, dengan kepemimpinan Pak Budi, ke depan harus lari cepat," pesan Winardi. (Yas)