Hidup Sehat dan Bahagia ala Menkes Budi, Pelajaran dari 30 Tahun Mengelola Kekayaan Konglomerat

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang juga dikenal sebagai mantan bankir dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, membagikan kunci hidup sehat dan bahagia yang sederhana tapi penuh makna.

Dalam acara Top 100 CEO and The 200 Leader Future Forum 2024 di Bandung, Menkes Budi menekankan pentingnya pola hidup sehat untuk mencapai kehidupan yang berkualitas hingga usia lanjut.

Apa Saja Komponen Utama dari Pola Hidup Sehat?

Menurut Menkes Budi, ada beberapa kebiasaan mendasar yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pertama adalah menjaga pola makan sehat. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menghindari kebiasaan makan yang berlebihan atau tidak sehat menjadi langkah awal yang vital.

Selain itu, aktivitas fisik juga menjadi komponen yang tak kalah penting. Menkes Budi, mengatakan,"Harus olahraga 30 menit sehari minimal lima hari seminggu sampai kita wafat."

Menkes Budi menekankan konsistensi sebagai kunci, bukan hanya intensitas. Aktivitas fisik, menurutnya, adalah investasi untuk masa depan yang lebih sehat, dilansir Antara pada Selasa, 12 Desember 2024.

Tidur yang cukup menjadi kebiasaan berikutnya yang wajib dijaga. Kualitas tidur yang baik membantu tubuh untuk regenerasi dan menjaga keseimbangan kesehatan.

Selain itu, Menkes Budi mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Ketiga parameter ini, jika terjaga dalam batas normal, dapat mencegah risiko penyakit kronis yang sering mengintai di usia tua.

Menkes Budi menyoroti perbedaan signifikan dalam usia harapan hidup antara Indonesia (72 tahun) dan negara maju (84 tahun). Menurutnya, perbedaan ini menjadi motivasi untuk lebih memperhatikan kesehatan agar dapat menikmati masa tua tanpa sakit.

"Strategi kesehatan yang benar adalah menjaga diri tetap sehat," ujarnya.

Mengakhiri penjelasannya, Menkes Budi menyampaikan pesan mendalam yang berakar pada pengalamannya sebagai bankir yang pernah mengelola kekayaan para konglomerat.

Dia menyebutkan bahwa kekayaan terbaik yang dimiliki seseorang adalah kesehatan. "Kalau bisa, jangan pernah sakit," katanya menyiratkan bahwa kesehatan adalah fondasi dari kebahagiaan dan keberhasilan hidup.