Trump Akan Bertemu Gubernur The Fed, Rupiah Tertekan

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.478 per dolar AS hingga 13.505 per dolar AS.

oleh Arthur Gideon diperbarui 17 Okt 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 13:30 WIB
Uang Rupiah Baru 2016
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.478 per dolar AS hingga 13.505 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (17/10/2017), rupiah dibuka di angka 13.489 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.476 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.478 per dolar AS hingga 13.505 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,22 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.490 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 13.483 per dolar AS.

Dolar AS memang menguat di kawasan Asia pada perdagangan Selasa pekan ini didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi Surat Utang AS menyusul keluarnya sebuah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa ia mendukung langkah kebijakan dari Bank Sentral AS.

Trump akan bertemu dengan Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen pada Kamis lalu untuk mencari kandidat gubernur baru. "Pertemuan ini akan menjadi dasar langkah kebijakan Trump dan Bank Sentral AS ke depan," jelas analis senior IG Securities, Tokyo, Jepang, Junichi Ishikawa.

Untuk diketahui, rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS sepanjang September 2017. Sementara itu, terhadap mata uang lain, rupiah cenderung menguat atau terapresiasi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, pada September 2017, rupiah terdepresiasi 0,23 persen terhadap dolar AS. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS terjadi pada minggu keempat September 2017 yang mencapai Rp 13.352,92 per dolar AS.

Nilai tukar eceran rupiah terhadap dolar AS pada minggu pertama hingga ketiga September 2017 cenderung terapresiasi. Namun, di minggu terakhir September 2017, rupiah mengalami depresiasi dibanding minggu terakhir Agustus 2017.

Level terendah nilai tukar rupiah pada minggu terakhir Agustus 2017 tercatat di Kalimantan Utara sebesar Rp 13.386 per dolar AS, sementara pada minggu terakhir September 2017 terjadi di Sulawesi Utara yaitu Rp 13.430,5 per dolar AS.

Sedangkan untuk level tertinggi, nilai tukar pada minggu terakhir Agustus 2017 terjadi di Papua sebesar Rp 13.207,63 per dolar AS dan pada minggu terakhir September 2017 di Nusa Tenggara Timur dengan nilai tengah Rp 13.185 per dolar AS.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya