Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengoperasian jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C (Cipinang-Jakasampurna).
Turut hadir dalam peresmian kali ini Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, saya resmikan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1B dan 1C, Cipinang-Jakasampurna," ucap Jokowi dilanjutkan dengan menekan tombol bersama di tengah jalan tol tersebut, Jumat (3/11/2017).
Advertisement
Seperti diketahui, Tol Becakayu terdiri dari dua seksi, yaitu Seksi I (Kasablanka-Jaka Sampurna) dan Seksi II (Jaka Sampurna-Duren Jaya). Panjang Seksi I adalah 11 km, dan Seksi II 10,04 km.
Adapun total investasi di tol Becakayu mencapai Rp 7,2 triliun dan badan usaha pengelolanya adalah PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).
Tol Becakayu ini menjadi satu dari 24 ruas tol yang mangkrak pembangunannya sejak 1998 atau 16 tahun lalu.
PT KKDM sendiri telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 16 Desember 2011 dengan masa konsesi untuk pengusahaan jalan tol ini selama 45 tahun.
PT Waskita Karya Tbk adalah pemegang 60 persen saham PT KKDM, sisanya badan usaha lainnya, yakni PT Tirtobumi Prakarsatama (14,97 persen), PT Citra Mandiri Sukses Sejati (12 persen), PT Remaja Bangun Kencana (6 persen), PT Indad Utama (6 persen) dan PT Jasa Marga (1,03 persen).
Tonton Video Pilihan Ini:
Selanjutnya
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan beberapa waktu lalu, perkembangan konstruksi Tol Becakayu yang terdiri dari dua seksi ini telah mencapai keseluruhan 45,61 persen. Dari perkembangan tersebut, konstruksi Seksi 1 (Kasablanka-Jaka Sampurna), khususnya seksi 1B dan 1C yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna sepanjang 8,26 km siap diresmikan.
"Saya ingin melihat langsung ke lapangan progress Tol Becakayu dan akan saya laporkan kepada presiden di sidang kabinet," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (24/10/2017).
Untuk seksi 1A dari DI Panjaitan-Cipinang sepanjang 3,19 km ditargetkan rampung pada April 2018. Untuk keseluruhan, jalan tol ini ditargetkan akan beroperasi pada 2021.
Menteri Basuki mengatakan sebelum diresmikan akan digelar festival jalan tol sebagai bagian dari sosialisasi penggunaan Tol Becakayu.
Meski baru sebagian yang diresmikan, kehadiran tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta Cikampek yang kerap mengalami penumpukan volume kendaran di Gerbang Tol Halim.
Advertisement