Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II mulai mengoperasikan Automatic People Mover Skytrain ke tiga terminal dan shelter integrde building Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini. Pada tahap pertama di September 2017 lalu, Skytrain ini baru beroperasi dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan sebaliknya.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan memang proyek Skytrain ini masih belum rampung seluruhnya dan masih dalam proses pengerjaan. Namun mulai hari ini, Skytrain sudah bisa menjangkau seluruh area terminal dan shelter di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kan memang belum selesai, lagi terus ditambah. Tetapi kalau besok (hari ini) semua lintasan sudah bisa dijalani," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Jumat (17/11/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan, Skytrain ini masih akan menggunakan satu track saja untuk menjangkau seluruh terminal, yaitu Track A. Namun pekan depan ditargetkan Track B sudah bisa dioperasikan sehingga bisa Skytrain bisa menggunakan dua jalur.
"Mungkin seminggu setelah besok (hari ini) kita mulai mengoperasikan Track B. Kan sekarang dia dua track, tapi Track B belum selesai semua. Track A kita akan operasikan ke Terminal 3, Terminal 2, shelter integrated building, baru Terminal 1. Itu besok (hari ini) kita operasikan," jelas dia.
Namun Awal optimis semua Skytrain tersebut bisa beroperasi secara penuh pada akhir November ini. Hal ini seiring dengan mulai dioperasikannya kereta bandara dari Manggarai pada Desember 2017 mendatang.
‎"Track B belum selesai semua, kaya waktu September (pengoperasian tahap I), tapi kan sudah dua track. Jadi nanti nanti Terminal 2 dan Terminal 3 kita pakai track B. Kemudian Terminal 3 sampai Terminal 1 kita pakai track A. Itu kan akan lebih optimal. KA bandara itu yang di integrated building, akhir November kita bisa operasikan. Jadi kalau asumsi kereta bandara bisa beroperasi di Desember, Skytrain sudah bisa support," tandas dia.
Pindah Terminal di Bandara Soetta Hanya 3 Menit dengan Skytrain
Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, bisa mengangkut 176 penumpang untuk sekali keberangkatan. Penumpang pun bisa menghemat waktu bila ingin berpindah terminal.
"Sekali berangkat bisa mengangkut sampai 176 penumpang, jadi bisa meng-kover keseluruhan bandara yang akan looping dari Terminal 3 ke Terminal 2," tutur Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Minggu (17/8/2017).
Tak hanya itu, Skytrain juga akan terus ke stasiun kereta bandara atau integrated building. Lalu ke Terminal 1 yang rencananya juga akan terhubung ke Terminal 4 yang akan dibangun pada 2019 mendatang.
Para penumpang pun bisa menghemat waktu atau memangkas perjalanan perpindahan antarterminal ini dibanding sebelumnya menggunakan minibus.
"Jarak tempuh Terminal 3 ke Terminal 2 sejauh 1,7 km hanya 3 menit, dengan kecepatan maksimal 60 km per jam, itu untuk sekali jalan," tutur Awaluddin.
Bila pengoperasian Skytrain sudah optimal, nantinya waktu tunggu hanya lima menit dengan waktu tempuh tiga menit antarterminal.
Namun, untuk saat ini, pengoperasian Skytrain masih terbatas pada jam-jam tertentu, sebelum nantinya akan beroperasi 24 jam.
"Sesuai arahan Pak Menhub, pengoperasiannya di jam 07.00-10.00 WIB, 12.00-14.00 WIB, dan 17.00-19.00 WIB, itu akan dikombinasikan dengan bus yang beroperasi setiap saat," pungkas Awaluddin.
Â
Â
Advertisement