Penumpang Pesawat Libur Tahun Baru Diprediksi Capai 4 Juta Orang

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan jumlah penumpang pesawat pada musim libur Natal dan Tahun Baru mencapai 4,43 juta orang. Untuk itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut telah menyiapkan upaya guna mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ‎jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung mulai 22 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018, akan meningkat sekitar 11 persen dari 3,99 juta penumpang pada tahun lalu menjadi 4,43 juta penumpang.

‎Sedangkan pergerakan pesawat diperkirakan meningkat 3 persen dari sekitar 26.910 pergerakan pada tahun lalu menjadi 27.717 pergerakan.

“Lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara keberangkatan dengan bandara tujuan untuk rute domestik yakni Medan (Kualanamu), Denpasar, Surabaya, Makassar dan Jogja. Sedangkan untuk rute internasional Singapore, Kualalumpur, Hongkong, Dubai dan Bangkok,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (17/12/2017).

Selain itu, lanjut Awaluddin, pada periode Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan akan ada tambahan penerbangan atau extra flight sebanyak total 1.158 penerbangan, yang terdiri dari 1.134 domestik dan 24 penerbangan internasional.

"Arus puncak diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2017 dan arus balik bertepatan pada Tahun Baru 1 Januari 2018," lanjut dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, Angkasa Pura II telah menyiapkan sejumlah upaya, seperti dengan meningkatkan kapasitas terminal di bandara-bandara yang dikelolanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

‎Sepanjang 2017, beberapa bandara sudah mengoperasikan terminal baru seperti Terminal 3 rute internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang.

Kemudian, terminal baru Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, terminal baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, terminal baru Bandara Internasional Supadio Pontianak.

"Dan yang terakhir terminal baru Bandara Internasional Silangit Tapanuli Utara yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 November lalu. Dengan pengoperasian terminal baru, kapasitas bertambah besar dan jauh lebih nyaman,” tandas dia.