Ini Titik Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menyebutkan, beberapa titik yang jadi sumber penyumbatan arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Des 2017, 09:45 WIB
Diterbitkan 23 Des 2017, 09:45 WIB
Tol Cikampek
Kendaraan melewati lajur contra flow tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12). Guna mengurangi kepadatan arus pada libur panjang Natal 2017, petugas menerapkan sistem contra flow mulai dari Cikarang Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, beberapa titik yang menjadi sumber penyumbatan arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan, hasil pemantauan dari arah Jakarta hingga Gerbang Tol Cikarang Utama pada Jumat sore, 22 Desember 2017, terlihat volume kendaraan ramai lancar. Ada sedikit hambatan di KM 24A, tapi itu dalam rangka memindahkan barrier yang menggunakan bahu jalan.

"Memang masih ada kendaraan angkutan barang namun muatannya sembako dan BBM karena saya lihat teman-teman kepolisian sudah melakukan penghentian kendaraan barang selain Sembako dan BBM. Jadi saya lihat kendaraan barang ini sudah sangat berkurang dan kita harapkan kelancaran arus lalu lintas bisa terjaga," kata Budi, di Jakarta, Sabtu (23/12/2017).

Budi menambahkan, kepadatan kendaraan juga disebabkan penyempitan ruas jalan, di KM 37 yang terletak di tengah jalur sehingga ada pengurangan lajur dari 4 lajur menjadi 3 lajur.

"Kita tahu bahwa sedang ada pekerjaan Jalan Tol Elevated. Itu ada penyempitan sehingga terjadi bottle neck," ujar dia.

Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan PT Jasa Marga (Persero) dan Kepolisian Republik Indonesia mengantisipasi peningkatan volume kendaraan arus mudik Natal 2017 dan tahun baru 2018.

Contraflow akan diterapkan jika terjadi lonjakan volume kendaraan di jalan tol Jakarta-Cikampek, mulai dari KM 29 Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama hingga KM 50.

Ada beberapa skenario selain contraflow yang sudah siapkan, antara lain mengeluarkan kendaraan di lokasi yang macet ke jalan arteri, lalu masuk lagi di pintu berikutnya atau malah akan kita tutup sejak dari Jakarta jika kendaraan sudah penuh di tol.

"Dengan antisipasi seperti ini saya optimistis kita akan siap menerima limpahan kendaraan dari Jakarta," tutur Budi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Jasa Marga Terapkan Contraflow di Cikampek

Tol Cikampek
Situasi lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50, Jumat (22/12). Guna mengurangi kepadatan arus pada libur panjang Natal 2017, petugas menerapkan sistem contra flow arah Cikampek mulai dari gerbang Cikarang Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menjelang libur panjang Natal dan tahun baru 2018, volume kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau meningkat sehingga menimbulkan kepadatan di beberapa titik.

Titik kepadatan yang paling utama saat ini ialah menjelang akses keluar-masuk rest area, yang terdapat di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu pada rest area KM 33, KM 39 dan KM 57 arah Cikampek.

"Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerja sama dengan pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 35 hingga KM 50 sejak pukul 15.00 WIB," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepada wartawan, Jumat pekan ini.

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui:

- Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080

- Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya)

- Instagram @official.jasamarga

- Aplikasi Mobile JMCARe yang dilengkapi fitur push notifications.

- Website http://www.jasamarga.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya