Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan bitcoin sebagai pionir mata uang digital memberi inspirasi bagi banyak orang untuk mengembangkan cryptocurrency jenis baru, salah satunya adalah Dogecoin. Cryptocurrency yang awalnya dibuat iseng dari meme ini kini bisa memiliki nilai valuasi yang amat besar.
Seperti diwartakan CNBC, Minggu (7/1/2017), valuasi Dogecoin kini bertengger di angka US$ 1,17 miliar atau setara Rp 15,79 triliun (kurs Rp 13.500). Saat diperdagangkan, Dogecoin memiliki harga US$ 0,010360 per keping.
Peningkatan nilai Dogecoin telah bermula sejak 2017. Pada Desember lalu, nilai koin berlogo anjing ini melonjak 400 persen ke angka US$ 0,0107.
Advertisement
Baca Juga
Dogecoin merupakan contoh dari altcoin yang merupakan bentuk token peer-to-peer digital turunan dari bitcoin. Selain Dogecoin, mata uang digital sejenis yang memiliki valuasi melamung adalah Eretheum.
Dogecoin pertama kali dibuat pada 2013 dengan memakai anjing Shiba Inu asal Jepang sebagai maskotnya. Anjing ini dikenal luas masyarakat berkat muncul dalam meme pada 2010.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan Dogecoin. Pengguna dapat membelinya di bursa online, hingga menambangnya. Tak hanya Dogecoin, mata uang digital lain Ripple juga mengalami peningkatan nilai yang sangat besar. Penemunya bahkan kini menyandang status sebagai miliarder.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Penemu uang digital yang jadi miliarder
Salah satu sosok yang mereguk untung besar dari kesuksesan cryptocurrency adalah Chris Larsen. Pria asal Amerika Serikat ini merupakan pendiri dan mantan CEO dari Ripple, cryptocurrency terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Seperti dilansir dari Businessinsider,, sejak diluncurkan Ripple mampu digandrungi banyak orang. Hingga kini, mata uang digital tersebut mengalami kenaikan hingga 37.000 persen.
Larsen yang mendirikan Ripple pada 2012 memiliki aset 5,19 miliar dalam bentuk cryptocurrency. Jika disejajarkan dengan nilai tukar Ripple sekarang, Larsen berarti memiliki kekayaan sebanyak US$ 12,82 miliar.
Lebih lanjut Forbes melaporkan, Larsen juga memiliki 17 persen saham dari perusahaan yang ia dirikan. Hal ini membuat kekayaannya makin bertambah ke angka total US$ 37,3 miliar.
Dengan kekayaan sebanyak itu, Larsen bisa duduk sebagai orang terkaya nomor 21 di dunia. Kekayaannya Larsen mengekor miliarder asal India, Mukesh Ambani.
Advertisement