Jelang Asian Games 2018, PLN Disjaya Kebut Proyek Kelistrikan

PLN Dijaya ingin menjadi bagian dari sejarah bangsa dalam Asian Games 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Jan 2018, 12:16 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 12:16 WIB
pln-disjaya-130711a.jpg
PLN Disjaya

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik di Jakarta. Ini juga demi menyukseskan ajang kompetisi olahraga se Asia (Asian Games).

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad ‎mengatakan, PLN Dijaya ingin menjadi bagian dari sejarah bangsa dalam Asian Games 2018, dengan menyediakan pasokan listrik yang handal.

Keinginan tersebut dibuktikan dengan membangun infrastruktur jaringan kelistrikan yang saat ini sedang gencar berlangsung agar cepat selesai saat Asean Games 2018 terlaksana.

"Kami siap dan full suport untuk kehandalan pasokan energi listrik Asian games‎," kata Ikhsan, di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

PLN Disjaya telah berkoordinasi dengan ‎mitra penyedia jasa pendukung ketenagalistrikan, untuk berkomitmen menyukseskan jalannya Asian Games 2018.

PLN Disjaya juga telah memeriksa kesiapan peralatan Kerja lapangan milik mitra, untuk pemeliharaan dan pemasangan kabel bawah tanah (boring) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Jakarta.‎

Salah satu infrastruktur listrik yang saat ini dibangun PLN disjaya adalah pemasangan kabel bawah tanah dengan menggunakan mesin boring HDD Horisontal Direct Drilling (HDD).

‎Dengan teknologi mesin HDD ini PLN Disjaya juga mendukung program pemerintah daerah, untuk mewujudkan Jakarta yang rapi dan tertata dengan penggunaan Saluran Kabel Bawah Tanah (SKTM) di setiap sudut ibukota, tanpa mengurangi kehandalan pasokan listrik ibu kota.

"Karena pada tahun 2016 disjaya meluncurkan alat boring HDD yg merupakan pertama di PLN untuk pekerjaan pengeboran kabel bawah tanah," tutupnya.

Tonton Video Pilihan Ini:

Asian Games Bakal Dorong Ekonomi RI di Kuartal III 2018

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, gelaran Asian Games yang berlangsung di pertengahan 2018 akan menjadi pendorong ekonomi Indonesia di kuartal III tahun depan.

Dia mengungkapkan, selain adanya Idul Fitri pada pertengahan tahun depan, ajang Asian Games akan membuat ekonomi di dalam negeri semakin bergeliat.‎

"Perhelatan Asian Games, ini adalah perhelatan di tengah tahun. Kalau lihat siklus Idul Fitri yang maju 11 hari, jatuh pada awal Juni, maka awal semester II atau kuartal III, kita akan dapat push dari belanja," ujar dia di Jakarta, Senin (18/12/2017).

Menurut Sri Mulyani, dengan adanya gelaran ini, maka banyak wisatawan asing yang akan datang ke Indonesia. Setidaknya akan ada sekitar 30 ribu wisatawan yang datang untuk menyaksikan secara langsung gelaran olahraga terbesar di kawasan Asia tersebut.‎

"Begitu banyaknya hadirin yang datang ke Indonesia untuk lihat Asian Games. Ada 45 negara lebih di mana kami mengharapkan lebih dari 30 ribu visitors," kata dia.

Oleh sebab itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, gelaran Asian Games bisa memberikan sentimen positif bagi ekonomi nasional.‎ "Ini diharapkan memberi sentimen positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2018," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya