Usai Melahirkan, Lebih Baik Lanjut Kerja atau Resign?

Apakah akan lanjut bekerja setelah melahirkan atau tidak? Pertanyaan ini kerap muncul dipikirkan oleh wanita karier sebelum tidur.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 05:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 05:30 WIB
Ibu baru melahirkan (iStockphoto)
Ilustrasi ibu baru melahirkan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Anda seorang wanita karier yang sukses, tapi kini Anda baru saja melahirkan anak pertama. Apakah akan lanjut bekerja setelah bersalin atau tidak? Pertanyaan ini kerap muncul dipikirkan oleh wanita karier sebelum tidur.

Mereka dihadapkan dengan pilihan yang rumit: meninggalkan pekerjaan untuk mengurus si kecil atau tetap bekerja. Wanita paham yang terpenting sekarang adalah buah hati dan mereka tak mau salah langkah. Kalau salah langkah, mereka takut menyesal.

Supaya tidak larut dalam dilema, ada empat hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda ketika galau ingin bekerja kembali atau tidak setelah melahirkan seperti dikutip dari Mags For Women:

Lihat Profesi

Pilihan lanjut bekerja atau tidak berdasarkan profesi yang digeluti sebelum melahirkan. Kalau pekerjaannya tidak mengancam kehidupan atau berbahaya bagi keluarga, itu tidak menjadi masalah untuk bekerja kembali. Jika ada risiko besar, lebih baik tinggalkan.

Jam Kerja

Bayi yang baru lahir memerlukan banyak waktu bersama sang bunda. Tanyakan kepada diri sendiri, apa rela waktu kebersamaan dengan si kecil terbuang jika ingin melanjutkan pekerjaan lama. Jika jawabannya tidak, lebih baik mencari pekerjaan baru.

 

Status Orang Tua

Kelahiran Bayi
Ilustrasi Foto kelahiran Bayi (iStockphoto)

Status orang tua juga menentukan pilihan bekerja kembali atau tidak. Jika Anda punya pasangan, ini akan memberikan peluang tidak bekerja kembali. Tapi, sebagai orang single parents (tua tunggal), status ini akan membuat Anda lebih sulit.

Di samping harus bekerja untuk diri sendiri dan anak, ibu harus meluangkan banyak waktu untuk anak. Jika memungkinkan, lebih baik bekerja dari rumah supaya bisa menjaga anak. Kalau tidak memungkinkan, lebih baik mencari pekerjaan yang jam kerjanya tidak padat dan mencari pengasuh untuk menjaga anak-anak.

Kondisi Finansial

Kondisi keuangan Anda dan keluarga juga menjadi faktor penting untuk memutuskan kembali bekerja atau tidak setelah melahirkan. Ingat, biaya menumbuhkembangkan anak itu sangat mahal.Anda akan memerlukan banyak uang untuk kebutuhan bayi, seperti popok, pakaian bayi, dan susu. Kalau kondisi finansial tidak stabil, lebih baik Anda kembali bekerja.

Reporter: Arie Dwi Budiawati

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya