Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar di antara Anda, pasti merupakan konsumen setia ojek online atau taksi online. Paling tidak jika Anda adalah karyawan yang setiap hari memanfaatkan angkutan umum atau angkutan masal.
Naik ojek online ke mana-mana memang enak. Selain praktis dan bisa selap-selip di antara kemacetan jalanan, tarifnya juga sangat bersahabat dengan kantong.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi belakangan, operator transportasi online juga makin inovatif meluncurkan layanan-layanan yang semakin memanjakan pelanggan. Seperti antar makanan, antar paket atau kiriman, dan lain-lain.
Namun, saat tanggal tua seperti sekarang, tarif ojek online kadang-kadang terasa lumayan juga, kan? Tapi demi mengejar waktu, masalah harga biasanya jadi sering terabaikan.
Nah, bagi Anda yang sering memanfaatkan layanan ojek online, berikut 8 cara hemat dari Danaxtra supaya isi dompet tidak terkuras.
1. Sabar pada Jam Sibuk
Jika perjalanan Anda tidak mengharuskan tiba pada jam tertentu, ada baiknya bersabar beberapa saat menunggu waktu yang tepat. Hindari melakukan perjalanan pada jam-jam sibuk (rush hour) seperti pada waktu-waktu orang berangkat atau pulang kantor. Tarif pada kondisi itu biasanya cukup menguras dompet, bahkan bisa dua kali lipat dari harga normal.
Untuk mengatasinya, cobalah berangkat lebih pagi saat ke kantor. Lalu saat pulang kantor, tunggu 30 menit hingga 1 jam lebih lama guna menghindari jam-jam macet.
Selain pada rush hour, kenaikan tarif tranportasi online biasanya juga terjadi ketika cuaca buruk, seperti hujan. Jika Anda tidak diburu waktu, lebih baik bersabar menunggu hujan reda supaya tarifnya kembali normal.
2. Pasang Beberapa Aplikasi, Bandingkan
Perusahaan ojek online yang ada di Indonesia tidak hanya ada satu saja, dan mereka tentu memiliki perbedaan tarif. Si A yang murah pada jam biasa, belum tentu lebih murah pada rush hour. Begitu juga sebaliknya.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda meng-install beberapa aplikasi brand ojek online agar bisa melakukan perbandingan setiap hendak melakukan perjalanan.
3. Jangan Malas Menyeberang Jalan
Mungkin terkesan sepele, nyatanya tarif ojek di seberang jalan bisa berselisih Rp 1.000-2.000, lo. Apalagi jika rute yang Anda tuju mengharuskan ojek putar arah terlebih dahulu dari tempat Anda melakukan pemesanan secara online. Semakin bertambah jarak, argo ojek online juga akan lebih mahal.
Lagipula, menyeberang jalan sejauh beberapa puluh meter, bukannya sangat bermanfaat untuk mendukung program penurunan berat badan Anda?
Advertisement
4. Manfaatkan Kode Promo
Biasanya pada brand tertentu, ojek online menyediakan diskon melalui beberapa kode khusus yang memungkinkan Anda mendapatkan tarif lebih murah. Jangan abaikan fasilitas itu! Manfaatkan semaksimal mungkin untuk menurunkan tarif yang harus Anda bayar.
Rajin-rajinlah memeriksa notifikasi, siapa tahu ada kode promo tertentu yang bisa Anda gunakan. Biasanya kode promo tersebut akan memberikan potongan harga untuk perjalanan yang akan dilakukan. Anda hanya perlu menyalin kode tersebut, lalu masukkan ke kolom kode promo. Tarif pun, akan terpotong otomatis.
Namun sayangnya, kode promo ini berbatas waktu, hanya berlaku sesuai periode saja. Karena itu, pintar-pintarlah memanfaatkan kode promo. Misalnya, digunakan untuk rute perjalanan yang lebih jauh dari biasanya. Kalau tidak, gunakan pada jam-jam sibuk saat tarif menjadi lebih mahal.
5. Lupakan Bayar Tunai, Pakai Saldo
Sama seperti kode voucher, untuk beberapa brand ojol, memakai saldo aplikasi yang tersimpan bisa membuat tarif menjadi lebih murah. Bahkan, ada yang memberi diskon sampai 50 persen. Sangat lumayan, kan?
Lupakan uang tunai, dan gunakan saldo aplikasi untuk membayar layanan ojek online yang lebih praktis dan lebih murah karena selalu ada potongan.
Tawaran menarik lainnya, adapula pengemudi yang menjual saldo aplikasi dengan harga lebih murah. Makin untung, kan?
6. Tukarkan Poin dengan Tumpangan Gratis
Sistem poin menjadi salah satu cara perusahaan untuk memberikan reward bagi para penggunanya. Setiap kali menggunakan jasa angkutan online, biasanya akan mendapatkan poin. Jika sudah terkumpul sejumlah tertentu, poin ini bisa Anda tukarkan dengan potongan harga bahkan tumpangan gratis.
7. Minta Pesankan Saudara
Jika Anda memiliki kerabat atau keluarga serumah yang menggunakan smartphone tapi belum menjadi pelanggan ojek online, pasangkan saja aplikasi ojek online untuk mereka. Untuk pengguna baru, biasanya ada diskon hingga 10 persen dari tarif normal atau sampai 10 kali perjalanan.
Pasangkan saja tiga aplikasi misalnya, dan jangan sungkan untuk meminta bantuan mereka memesankan untuk perjalanan Anda.
Advertisement
8. Pecah Perjalanan dalam 2 Rute
Kalau jarak yang akan Anda tempuh lumayan jauh, pecah perjalanan dalam dua rute. Sebelum memesan, pastikan dulu lokasi tengahnya dan cek harga dengan melihat peta.
Cara ini sangat ampuh untuk menghemat biaya. Jadi misalnya tujuan Anda adalah dari lokasi A ke lokasi E yang tarifnya Rp 17 ribu, maka pesan dulu untuk setengah perjalanan, misalnya di titik C yang tarifnya bisa kena hanya Rp 8 ribu. Dari C, baru Anda pesan lagi ke E dengan tarif hanya Rp 4 ribu. Sedikit repot memang, namun Anda bisa menghemat Rp 4 ribu. Lumayan, kan?
Selamat berhemat, ya! Coba pelajari juga cara menyiasati transportasi mudah dan murah di Jakarta.