Arus Balik, Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Satu Arah Mulai Sore Ini

Jasa Marga akan menerapkan sistem one way atau satu arah di Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Jun 2018, 15:58 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2018, 15:58 WIB
Tol Cikampek Macet Parah di Puncak Arus Mudik
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran yang diprediksi puncak arus mudik, kendaraan pemudik yang melintasi ruas tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Makin tingginya volume lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, PT Jasa Marga Tbk atas diskresi Kepolisian memberlakukan satu arah (ke arah Jakarta) mulai pukul 15.25 WIB dari KM 47 sampai dengan Halim KM 3.

"Upaya ini dilakukan guna mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi. Sementara jalur sebaliknya menuju Cikampek, dialihkan ke Kalimalang," kata Senior Specialist Corporate Communications Jasa Marga Irra Susiyanti di Jakarta, Selasa (19/6/2018).

Peningkatan lalu lintas yang signifikan ini terjadi karena adanya perubahan perilaku masyarakat yang menghindari puncak arus balik Lebaran yang diprediksi pada H+4 Lebaran (20/6/2018), serta memanfaatkan diskon tarif nontunai arus balik yang berlaku pada 19-20 Juni 2018.

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Sebagai informasi, pada H+3 Lebaran atau hari ini, diperkirakan volume lalu lintas yang melewati GT Cikarang Utama arah Jakarta, mencapai 105.400 kendaraan, atau meningkat 48 persen dibanding volume lalu lintas normal yaitu sebanyak 71.398 kendaraan.

Untuk perjalanan arus balik yang lebih nyaman, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, mengecek kondisi lalu lintas melalui aplikasi JMCARe atau aplikasi monitoring lalu lintas lainnya, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

"Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," papar Irra.

Selanjutnya

Arus Mudik 2018
Kepadatan arus kendaraan saat melintas di Tol Dalam Kota, Jakarta, Kamis (7/6). Kepadatan arus mudik diperkirakan akan dimulai pada H-6 Lebaran atau Sabtu (9/6) besok di ruas Tol Jagorawi dan ruas Jakarta-Cikampek. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pada arus balik Lebaran, tepatnya H+2 (18/6/2018), lalu lintas yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin pada volume lalu lintas yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.

Irra menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas arus balik pada Senin kemarin di GT Cikarang Utama adalah sebesar 116.104 kendaraan atau meningkat 63 persen dari volume lalu lintas harian normal, yaitu 71.398 kendaraan.

Lalu lintas yang melewati jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan H+2 diketahui 58 persen berasal dari Jalur Utara (GT Palimanan dan GT Cikampek) dan 42 persen berasal dari Jalur Selatan (GT Cileunyi) dan Jalur Tengah (GT Sadang).

"Peningkatan volume lalu lintas ini berdampak terjadinya kepadatan di beberapa titik. Untuk itu, Jasa Marga di bawah koordinasi dan diskresi Kepolisian melakukan berbagai upaya untuk mengurai kepadatan tersebut," kata Irra.

Upaya itu di antaranya melakukan buka tutup rest area, contra flow, pengalihan lalu lintas, dan pengaturan lalu lintas satu arah (ke arah Jakarta), serta penggunaan gardu reversible di GT Cikarang Utama, dari sebelumnya 29 gardu menjadi total 32 gardu yang keseluruhannya didedikasikan untuk melayani pengguna jalan yang ke arah Jakarta, dan penggunaan 11 mobile reader untuk mempercepat waktu transaksi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya