Dongkrak Kinerja, Pelindo II Fokuskan Bisnis Anak Usaha

Manajemen Pelindo II telah menetapkan adanya perubahan bisnis model yang baru dimana setiap anak perusahaan akan fokus pada bisnis masing-masing.

oleh Bawono Yadika diperbarui 16 Jul 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2018, 12:15 WIB
Capaian Ekspor - Impor 2018 Masih Tergolong Sehat
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (25/5). Ekspor April sebesar 14,47 miliar dolar AS lebih rendah ketimbang Maret 2018 yang mencapai 15,59 miliar dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pengelolaan dan operasional bongkar muat peti kemas pada terminal 2 dan terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok akan dikelola oleh PT IPC Terminal Peti Kemas (TPC TPK) yang merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) yang didirikan untuk mengelola terminal peti kemas. Hal tersebut sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) IPC terkait penataan bisnis anak usaha.

Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya menjelaskan, memasuki semester II, manajemen IPC telah menetapkan adanya perubahan bisnis model yang baru dimana setiap anak perusahaan akan fokus pada bisnis masing-masing.

Adapun seluruh Terminal Peti Kemas di cabang-cabang pelabuhan yang telah mencapai volume tertentu, akan dikelola oleh PT IPC TPK. Sedangkan untuk seluruh Terminal Non Peti Kemas akan dikelola oleh PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).

Sementara itu, terminal kendaraan termasuk roro, pengelolaanya akan dilaksanakan oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (PT IKT). Perseroan menyatakan bisnis model guna meningkat efisiensi, standarisasi, dan produktifitas pelayanan perusahaan.

"Penataan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen agar masing-masing entitas di lingkungan IPC bisa lebih fokus dalam menjalankan core businesss masing-masing," tutur dia dalam keterangan tertulis, Senin (16/7/2018).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Volume Bisnis Meningkat

Capaian Ekspor - Impor 2018 Masih Tergolong Sehat
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (25/5). Menkeu Sri Mulyani Indrawati menilai tren yang terjadi pada capaian ekspor-impor 2018 masih tergolong sehat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal ini, Kata Elvyn, disebabkan volume bisnis dan operasional pelabuhan di Tanjung Priok terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Penataan ini juga merupakan tuntutan dan kebutuhan internal, mengingat saat ini IPC akan masuk ke tahap sustainable superior performance menuju pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan pada tahun 2020," ungkapnya.

Sebagai informasi, atas adanya perubahan pengelolaan di Terminal 2 dan Terminal 3 ini, PT PTP telah mengedarkan surat pemberitahuan kepada para pengguna jasa melalui surat edaran pada tanggal 13 Juli 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya