Menteri PANRB Syafruddin Pastikan Penerimaan CPNS 2018 Tetap Jalan

Menteri PANRB, Syafruddin, menuturkan pihaknya akan terus melanjutkan program yang selama ini dijalani Asman Abnur.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Agu 2018, 15:56 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 15:56 WIB
(Foto: Liputan6.com/Septian Deny)
Sertijab Menteri PANRB dari Asman Abnur kepada Komjen Polisi Syafruddin pada Rabu (15/8/2018) (Foto: Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin memastikan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan terus berjalan, meski dirinya baru saja diangkat sebagai menteri menggantikan Asman Abnur.

Usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab), Syafruddin mengatakan masalah penerimaan CPNS akan dirapatkan terlebih dulu dengan jajarannya di Kementerian PANRB. 

‎"(CPNS?) Lanjut terus. (Penetapan formasi?) Nanti kita rapatkan dulu. Ini saya baru Sertijab‎," ujar dia di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Dia mengungkapkan, bukan hanya soal CPNS 2018, program-program yang selama ini dijalankan Kementerian PANRB di bawah kepemimpinan Asman Abnur akan terus dilanjutkan.

"(CPNS dibuka Agustus?) Iya nanti kita rapatkan dulu. Tapi semua program yang sudah dicanangkan akan kita laksanakan di sisa waktu pemerintahan ini," kata dia.

Syafruddin menuturkan, untuk saat ini dirinya masih harus berkonsentrasi mengurus gelaran Asian Games 2018. Sebab, pada ajang pesta olahraga tersebut, Syafruddin juga bertindak sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM).

"Saya sudah diizinkan untuk menyelesaikan tugas di Asian Games oleh Bapak Presiden. Jadi setelah ini saya konsentrasi dulu menyelesaikan tugas di Asian Games. Karena waktu tinggal dua hari," kata dia.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Seleksi CPNS Bakal Berstandar Internasional

3 Tes Kesehatan Wajib untuk CPNS (Liputan 6)
3 Tes Kesehatan Wajib untuk CPNS (Liputan 6)

Sebelumnya, sistem seleksi CPNS 2018 yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini dipersiapkan berstandar internasional agar mempermudah pelamar mulai dari fase pendaftaran.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan, pihaknya beserta tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) hingga detik ini masih terus berupaya untuk melancarkan jalannya proses penerimaan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun ini.

"Saat ini Panselnas masih terus bekerja. Selain (mengurusi) administratif juga teknis. Contohnya, Kamis 9 Agustus 2018 siang lalu BKN kedatangan tim audit teknologi dan quality insurance dari Panselnas," kata dia kepada Liputan6.com di kantornya, Senin 13 Agustus 2018.

Berbagai tahapan teknis semisal uji coba live portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) milik BKN hingga rekayasa praktik tes berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) turut dilakukan pada saat itu.

Menurutnya, langkah tersebut dibuat agar proses penerimaan CPNS tahun ini dapat lancar dan berstandar internasional.

"Prinsipnya, semua aplikasi yang mendukung kegiatan penerimaan CPNS ini memang harus diaudit dan harus comply terhadap standar-standar internasional, demi memastikan semua aplikasi itu bisa berjalan normal pada waktunya," ungkapnya.

Ridwan menambahkan, dalam 1-2 hari ke depan tim Panselnas akan mendapat kepastian dari tim audit teknologi terkait kesiapan aplikasi jelang digelarnya CPNS 2018.

"Mereka akan menerima masukan, apakah pada aplikasi ada bolong atau backdoor dan sebagainya yang harus segera ditambal, sebelum pada saatnya nanti aplikasi ini bisa digunakan," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya