Liputan6.com, Jakarta Rini Widyantini telah ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pengangkatan Rini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024, dan pelantikannya digelar keesokan harinya. Rini menjadi salah satu tokoh penting dalam tim pemerintahan baru yang memiliki tugas berat dalam memperkuat reformasi birokrasi di Indonesia.
Sebagai seorang birokrat yang telah berkarier selama lebih dari tiga dekade di Kementerian PANRB, Rini Widyantini bukanlah sosok asing dalam dunia aparatur negara. Dengan pengalaman panjang di berbagai posisi strategis, ia diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan dan meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN). Reformasi birokrasi yang lebih efisien, digitalisasi sistem pemerintahan, serta penguatan kelembagaan menjadi tantangan utama yang kini berada di pundaknya.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, Rini adalah perempuan pertama yang dipercaya memimpin Kementerian PANRB sepanjang sejarah. Kariernya yang dimulai dari jenjang Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga akhirnya mencapai posisi tertinggi ini menunjukkan dedikasi dan kompetensi luar biasa yang dimilikinya. Bagaimana perjalanan panjang Rini Widyantini hingga menduduki kursi Menteri PANRB? Berikut profil lengkapnya, dirangkum Liputan6, Selasa (11/3).
Advertisement
Latar Belakang Pendidikan dan Awal Karier
Merujuk menpan.go.id, Rini Widyantini lahir di Bandung pada 29 Mei 1965. Ia menamatkan pendidikan dasar di SD Tikukur IV pada 1976, lalu melanjutkan ke SMP Santa Angela dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Santa Angela pada 1983. Setelah itu, ia meneruskan pendidikannya ke Universitas Padjadjaran dan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada 1988. Keinginannya untuk terus mengembangkan diri membawanya ke Flinders University of South Australia, di mana ia meraih gelar Master of Public Management pada 1999.
Perjalanan karier Rini sebagai aparatur sipil negara dimulai pada 1990. Tujuh tahun kemudian, ia mendapatkan posisi sebagai Analis Kebijakan pada Asisten Deputi Urusan Pelaksanaan Kebijakan di Kementerian PANRB.
Pada 2000, Rini diangkat sebagai Kepala Subbidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen. Kariernya terus berkembang hingga menjadi Kepala Bidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen pada 2001, dan Kepala Bidang Desain Kelembagaan Non Departemen pada 2002.
Advertisement
Karier Cemerlang di Kementerian PANRB
Dedikasi dan kemampuan Rini dalam bidang kelembagaan birokrasi membuatnya terus mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi. Pada 2008, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di Kementerian PANRB.
Setahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I, sebelum akhirnya menjadi Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kelembagaan pada 2010.
Keberhasilannya dalam berbagai program reformasi birokrasi membawanya ke posisi Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum pada 2011. Setahun kemudian, Rini kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Deputi Bidang Kelembagaan.
Posisi ini semakin memperkokoh perannya dalam upaya restrukturisasi birokrasi yang lebih efisien dan responsif. Pada 2013, ia kembali naik jabatan sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, posisi yang ia emban selama hampir satu dekade hingga 2021.
Peran Strategis dalam Reformasi Birokrasi
Sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Rini Widyantini memiliki peran besar dalam pengembangan struktur kelembagaan yang lebih efisien dan percepatan reformasi birokrasi di Indonesia. Ia memimpin berbagai kebijakan yang bertujuan untuk merampingkan proses birokrasi, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan transparansi dalam administrasi pemerintahan.
Selain itu, ia juga berperan penting dalam penguatan sistem digital pemerintahan melalui program "Satu Data" yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi data antarinstansi. Program ini mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cepat dan akurat. Di bawah kepemimpinannya, transformasi tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) semakin digencarkan untuk menciptakan birokrasi yang lebih gesit dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Advertisement
Dari Sekretaris Kementerian PANRB hingga Menteri
Pada 2022, Rini Widyantini diangkat sebagai Sekretaris Kementerian PANRB di bawah kepemimpinan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Dalam perannya ini, ia semakin fokus pada penguatan sistem digitalisasi pemerintahan dan percepatan reformasi birokrasi berbasis teknologi. Pengalaman panjangnya dalam berbagai aspek kelembagaan semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu birokrat paling berpengaruh di Kementerian PANRB.
Puncaknya, pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penunjukan Rini sebagai Menteri PANRB. Sehari setelah pengumuman tersebut, ia resmi dilantik di Istana Negara. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kementerian tersebut, Rini dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin reformasi birokrasi di Indonesia.
LHKPN Rini Widyantini
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik (e-LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 25 Maret 2024, total kekayaan Rini Widyantini tercatat mencapai Rp27,03 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
A. Tanah dan Bangunan dengan total Rp3.750.000.000, terdiri atas:
- Tanah dan Bangunan Seluas 198 m2/150 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp550.000.000;
- Tanah dan Bangunan Seluas 210 m2/250 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp950.000.000;
- Bangunan Seluas 58 m2 di Kabupaten/Kota Bansung, hasil sendiri Rp1.050.000.000;
- Tanah Seluas 474 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp1.200.000.000.
B. Alat transportasi dan mesin Rp376.500.000.
C. Harta bergerak Lainnya Rp460.000.000.
D. Surat berharga Rp3.413.752.700
E. Kas dan setara kas Rp19.032.906.818.
F. Harta lainnya (nihil).
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rini Widyantini
Q: Siapa Rini Widyantini?
A: Rini Widyantini adalah Menteri PANRB yang ditunjuk dalam kabinet Prabowo-Gibran pada 2024, setelah lama berkarier sebagai birokrat.
Q: Apa latar belakang pendidikan Rini Widyantini?
A: Rini menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran dan Flinders University of South Australia.
Q: Bagaimana perjalanan karier Rini Widyantini?
A: Rini memulai karier sebagai PNS pada 1990, lalu menduduki berbagai jabatan strategis hingga menjadi Menteri PANRB.
