Pemerintah Akan Revitalisasi 6 Pasar Sampai Akhir 2018

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet telah mengeluarkan Instruksi Presiden pembenahan infrastruktur, salah satunya pasar.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Agu 2018, 13:47 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 13:47 WIB
Ilustrasi Revitalisasi Pasar
Ilustrasi Revitalisasi Pasar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merevitalisasi sekitar enam pasar hingga akhir 2018.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembenahan infrastruktur yang diserahkan kepada ahlinya.

"Ini adalah bentuk kerja sama antarsesama kementerian/lembaga. Saya memohon kepada presiden untuk minta bantuan semua pembangunan kepada kementerian PUPR. Karena pasti akan lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien dan mengawali Inpres," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Pelaksanaan Inpres tersebut, dia menjelaskan, akan diawali untuk dua pasar, yakni Pasar Atas di Bukittinggi dan Pasar Johar di Semarang. Selanjutnya, proyek revitalisasi akan terus bergulir untuk berbagai pasar besar dan kecil lainnya.

"Pasar besar dan kecil, semuanya. Nanti kita serahkan kepada Kementerian PUPR bagaimana mekanismenya untuk melakukan itu. Masih ada enam lagi yang mau direvitalisasi sampai akhir tahun, tapi nanti kita liat," ujar Enggartiasto.

Sebagai informasi, total pengerjaan kedua pasar awal tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 438 miliar. Dengan rincian, Pasar Atas Bukittinggi sebesar Rp 292 miliar dan Pasar Johar Semarang Rp 146 miliar.

Pasar Atas dilaksanakan kontrak tahun jamak 495 hari secara KSO oleh PT Brantas Abipraya dan PT Penta Rekayasa dengan target selesai 27 Desember 2019.

Sementara itu, Pasar Johar dikerjakan secara kontrak tahun jamak 480 hari dengan pelaksana PT Nindya Karya (Persero) Tbk Wilayah II, dengan target rampung 8 Desember 2019.

 

 

 * Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

3 Pasar Tradisional Diperbaiki Usai Habis Terlalap Api

Revitalisasi Pasar.
Pasar Johar yang terbakar akan direvitalisasi pemerintah. (Liputan6.com/Felek Wahyu)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan Detailed Engineering Desain 3 pasar tradisional yang hancur akibat kebakaran. Ketiganya adalah Pasar Atas Bukittinggi, Pasar Johar Semarang dan Pasar Aksara Medan.

Konstruksi Pasar Atas Bukittinggi akan dimulai tahun ini, sementara Pasar Johar dan Pasar Aksara dimulai 2019.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, revitalisasi dan pembangunan pasar tradisional oleh pemerintah menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada para pedagang agar nantinya harga sewa kios pasar yang baru tetap terjangkau.

"Meski Pasar Atas Bukittingi, Johar Semarang dan Aksara Medan merupakan kewenangan pemerintah daerah, namun semua pihak harus turun tangan membantu, termasuk Kementerian PUPR," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).

Pasar Atas Bukittinggi mengalami kebakaran hebat pada 30 Oktober 2017 lalu yang menyebabkan 1.000 lebih kios pedagang di gedung tiga lantai itu ludes terbakar. Umumnya, pedagang Pasar Atas menjual pakaian, songket, sulam, makanan, dan jenis dagangan lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya