Berlaga di Asian Games 2018, Orang Terkaya RI Incar Raih Dua Emas

Liputan6.com, Jakarta - Bos grup Djarum sekaligus orang terkaya di Indonesia saat ini, Michael Bambang Hartono, menargetkan tim nasional (timnas) Indonesia dapat berjaya dengan menggondol dua medali emas pada cabang olahraga (cabor) bridge di Asian Games 2018 Jakarta Palembang.

Agar mencapai target tersebut, atlet tertua di Asian Games 2018 ini menyampaikan, timnas sejak jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri dengan berlatih tanding bridge ke berbagai belahan dunia.

"Dalam mempersiapkan tim sebelum Asian Games ini, kami telah berlatih sejak lama. Kami juga mengadakan latihan ke berbagai negara mulai dari Desember tahun lalu. Kami datangi Monaco, Chicago, dan terakhir ke Atlanta," papar dia di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Sebagai bentuk keseriusan lain, dia menambahkan, timnas bridge Indonesia sudah coba menggaet salah seorang pelatih yang kenyang pengalaman dalam melatih banyak atlet dari negara lain.

"Kita juga telah menarik pelatih berpengalaman internasional yang telah malang melintang melatih lebih dari 20 negara. Salah satu pelatih bridge terbaik dunia saat ini, Kristov Marten asal Polandia," ujar dia.

Dengan demikian, Bambang berharap hasil jerih payah tersebut setidaknya mampu terbayar dengan menyabet dua medali emas dalam cabang olahraga bridge di Asian Games 2018.

"(Target kami) sekitar dua medali emas. Kalau kami beruntung, kami bisa dapatkan lebih dari dua. Depending how lucky we are," kata dia. 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Dia pun menilai, ada beberapa negara yang harus Indonesia waspadai sebagai saingan dalam merebut emas. "Tiap negara punya kemampuan kuat, khususnya China, Jepang, Pakistan, India, dan China Taipei," tutur dia.

Sebagai informasi, Tim Nasional Bridge Indonesia pada Senin kemarin 21 Agustus 2018 telah berhadapan dengan Pakistan. Sementara pada Kamis 23 Agustus 2018  RI akan bermain satu kali melawan salah satu rival terkuat lain, China.

Bambang menyebutkan, negeri Tiongkok memang merupakan salah satu negara kuat dunia dalam bidang olahraga bridge ini. Terbukti, lanjutnya, tim wanitanya telah berhasil menyabet status sebagai juara dunia bridge. 

"Itu jadi alasan kenapa kita berlatih dan mengambil pelatih yang kenyang pengalaman internasional (Kristov Marten). Harapannya kita dapat raih emas," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: