Kapan Orang Terkaya RI Bela Timnas di Laga Bridge Asian Games?

Orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes Bambang Hartono menjadi salah satu atlet nasional untuk cabang olahraga Brigde dalam ajang Asian Games 2018.

oleh Bawono Yadika diperbarui 21 Agu 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2018, 17:15 WIB
Michael Bambang Hartono
Atlet tertua Indonesia di Asian Games 2018, Michael Bambang Hartono (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes, Bambang Hartono, menjadi salah satu atlet nasional untuk cabang olahraga brigde dalam ajang Asian Games 2018. Namun, sebagai salah satu strategi pemenangan, Bambang belum akan berlaga di hari pertama pertandingan. 

Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Indonesia (PB GABSI) Ekawahyu menjelaskan, di ajang Asian Games ini, Bambang akan bermain di kategori Supermix Team. Dalam kategori ini Bambang bermain secara beregu.

Namun, sebagai salah satu strategi pemenangan, founder Djarum ini belum akan bertanding di laga pertama yang berlangsung pada Selasa ini. Pertandingan bridge akan berlangsung pada 21 Agustus hingga 27 Agustus.

"Beliau (Bambang Hartono) hadir hari ini di Jiexpo, tapi belum akan turun (main) untuk hari ini," tutur Ekawahyu kepada Liputan6.com, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Sementara itu, Sport Committee Staff Kontingen Bridge Indonesia Nursamsi mengatakan, keputusan kapan Bambang Hartono akan turun di pertandingan bakal disesuaikan dengan kondisi.

Menurut dia, langkah tidak menurunkan Bambang pada pertandingan hari ini merupakan salah satu strategi pemenangan. 

"Kan bridge beregu ya, 1 regu 4 orang itu yang main. Nah, Pak Bambang ini belum main, strategi-lah," ujarnya.

Sebagai informasi, turnamen bridge terdiri dari tiga kategori, yakni Men, Mixed (putra dan putri), serta supermixed (1 pasangan putra dan 1 pasangan putri). Untuk kategori men akan diadu sebanyak 13 ronde, mixed 7 ronde, dan juga supermixed sebanyak 9 ronde hingga 25 Agustus 2018 nanti.

Untuk ronde kedua yang hingga saat ini masih berjalan dalam kategori supermixed, yakni kategori di mana Bambang Hartono akan berlaga. Adapun posisi sementara Indonesia kini berada di posisi ke-7, di mana China masih memimpin posisi nomor satu.

Skor atau victory point (VP) Indonesia tercatat 10.00, sedangkan VP China tercatat sebesar 18.97. Adapun ronde kedua akan selesai pada pukul 16.50 nanti.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Orang Terkaya di Indonesia Bertanding di Asian Games 2018

Michael Bambang Hartono
Atlet tertua Indonesia di Asian Games 2018, Michael Bambang Hartono bakal tampil di cabor Bridge (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Untuk diketahui, salah satu orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Bambang Hartono, masuk dalam deretan atlet tim nasional untuk cabang olahraga brigde. 

Di usia 79 tahun, Bambang menjadi atlet paling tua yang memperkuat tim nasional Indonesia. Ia mengatakan sudah menjadi kewajibannya mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga terbesar di Asia ini. Sebab, ia merupakan salah satu tokoh yang mempopulerkan cabang olahraga bridge di Indonesia.

Di Asian Games 2018, Bambang akan bermain di kategori super mix. Targetnya pun cukup tinggi: emas. Di pesta multicabang olahraga tertinggi di Asia itu setidaknya ada enam kategori yang akan dipertandingkan.

"Sumbangsih Djarum ke negara itu ada dua, buku tangkis dan bridge. Jadi ini udah menjadi keharusan saya membela negara saya," kata Bambang di kantornya, Sabtu (11/8/2018).

Di Asian Games, Bambang juga menjadi salah satu tokoh yang memperjuangkan bridge menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Dan dikatakannya, upaya itu ternyata tidaklah mudah.

Dalam pengusulannya ke Komite Olimpiade Asia (OCA), awalnya bridge dipandang bukan sebagai olahraga, namun sebagai judi. Dengan berbagai data dan kejuaraan yang sudah diadakan di dunia, Bambang mencoba terus meyakinkan OCA. Pada akhirnya cabang olahraga ini bisa dipertandingkan di Asian Games.

"Usaha saya sudah sejak 2-3 tahun lalu agar bridge bisa dipertandingkan di Asian Games, dan akhirnya berhasil. Saya punya mimpi berikutnya bridge dipertandingkan di Olimpiade. Ini sedang diperjuangkan meski berat," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya