Liputan6.com, Jakarta - Michael Bambang Hartono, salah satu bos Djarum Group akan berlaga di pertandingan bridge Asian Games 2018. Orang terkaya di Indonesia ini dipastikan akan mengandalkan strategi khusus dalam pertandingan tersebut.
Sejak kapan Bambang menekuni olahraga bridge sehingga ikut bergabung menjadi timnas Indonesia ini?
Bambang bercerita, dirinya telah bermain bridge sejak 1 SD. Ia belajar karena memang tertarik dengan permainan kartu tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tertarik sendiri saja. Waktu kelas 1 SD, paman saya main bridge, akhirnya saya coba-coba ikut main bridge juga. Atau kayanya masih kelas 0 waktu itu, tapi sudah bisa penjumlahan dan pengurangan sampai bilangan 40, jadi langsung suka," tuturnya saat ditemu di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Kecintaanya pada permainan bridge ini mengantarkan Bambang kemudian memimpikan permainan bridge dapat dimasukan sebagai salah satu ekstrakurikuler di sekolah-sekolah dasar (SD).
"Untuk rencana pengembangan bridge ke depan, saya mau usahakan lagi bridge bisa masuk ke SD-SD sebagai ekskul," ujarnya.
Saat ditanya mengapa masih bersemangat sebagai salah satu atlit yang beraksi di Asian Games 2018, Bambang lantang menuturkan bahwa dirinya ingin berkontribusi pada negara Indonesia.
"Keluarga Djarum memang pecinta olahraga, mulai dari bulutangkis hingga bridge. Tapi kedua alasanya tentu kita ingin menyumbangkan sesuatu untuk negara dibidang olahraga," tandasnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Orang Terkaya Nomor 1 RI Ternyata Atlet Bridge Kelas Dunia
 Orang terkaya nomor satu di Indonesia versi majalah Forbes, Bambang Hartono yang juga sebagai Founder Djarum, akan berlaga di Asian Games 2018 untuk cabang olahraga Brigde.
Di usia 79 tahun, Bambang menjadi atlet paling tua yang memperkuat tim nasional Indonesia. Bambang ternyata pemain Bridge yang dikenal di dunia. Berbagai kejuaraan dunia pernah dia ikuti dan menjadi juara. Pada 2008 dan 2009, Bambang memperoleh masing-masing perunggu untuk Kejuaraan Dunia Senior.Â
BACA JUGA
Di Asia, pada 2009 dan 2011 di ajang Zona Asia Senior, Bambang memperoleh emas. Dan di ajang yang sama tahun 2017, orang terkaya di Indonesia ini menyabet medali perak.
Untuk mempersiapkan Asian Games ini, di tengah kesibukannya sebagai pebisnis, Bambang selalu menyempatkan waktu 2-3 jam untuk berlatih Bridge setiap akhir pekan.
"Kalau saya sedang latihan, tidak boleh ada yang ganggu," ujar dia di kantornya, Sabtu (11/8/2018).
Dia berharap cabang olahraga Bridge ini semakin populer di Indonesia dan dunia. Untuk itu di usianya yang tak kunjung muda lagi, dia siap mengawal hal itu.
Berlaga di kategori Super Mix
Di ajang Asian Games nanti, Bambang akan bermain di kategori Super Mix. Targetnyapun cukup tinggi, emas. Dalam Asian Games 2018 setidaknya ada 6 kategori yang akan dipertandingkan.
Bambang mengaku, sudah menjadi kewajibannya mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga terbesar di Asia ini. Karena, dia menjadi salah satu tokoh yang mempopulerkan cabang olahraga Bridge di Indonesia.
"Sumbangsih Djarum ke negara itu ada dua, Bukutangkis dan Bridge. Jadi ini udah menjadi keharusan saya membela negara saya," katanya.
Keluarga Hartono yang merupakan dua saudara Budi dan Michael Bambang Hartono merupakan keluarga terkaya dan jadi nomor satu di Indonesia. Total kekayaan dua bersaudara tersebut mencapai USD 32,3 miliar berdasarkan versi Forbes. Kekayaan Bambang Hartono sekitar USD 16,7 miliar.
Advertisement