PLN Gandeng RSCM Beri Bantuan Kesehatan Korban Gempa Lombok

Ada 19 orang yang diterjunkan RSCM, terdiri dari psikiatri untuk menghilang trauma korban, dokter umum, petugas farmasi dan dokter spesialis.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Sep 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2018, 20:00 WIB
Gempa Lombok
Bayi Gempita dan bersama bayi-bayi lainnya yang dirawat di halaman RSUD Selong, Lombok Timur. (Liputan6.com/Sunariyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (persero) menggandeng ‎Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), untuk memberikan bantuan kesehatan fisik dan psikis ke korban gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Manager Senior CSR PLN Ida Zubaidah ‎mengatakan, kegiatan bantuan tersebut merupakan sinergi PLN dan RSCM melalui program PLN Pedul. Langkah ini meringankan beban masyarakat Lombok, khususnya Lombok Utara, dalam memperoleh pelayanan medis.

"Kegiatan ini kelanjutan program kami, wujud kepedulian PLN, sejak awal gempa kami sudah turun mulai dari kelistrikan, ‎kami buka dapur umum selain melayani tim kami juga layani masyarakat, kami juga evakuasi korban dan membersihkan puing," kata Ida, di Lombok, NTB, ‎Selasa (11/9/2019).

Dalam kerjasama ini, PLN dan RSCM menurunkan tim dokter untuk memulihkan kondisi kesehatan korban pasca bencana gempa bumi, baik dari sisi psikis maupun fisik. Ada 19 orang yang diterjunkan RSCM, terdiri dari psikiatri untuk menghilang trauma korban, dokter umum, petugas farmasi dan dokter spesialis.

"Kami fokus sekarang recovery, termasuk sisi kesehatan juga, ini masa-masa recovery mereka tinggal di tenda sekian lama, mungkin sakit makanan menunya kurang, kondisi ini mungkin membuat kesehatan menurun, juga trauma gempa yang terjadi berkali-kali," papar Ida.

Dengan dipulihkanya kondisi psikis dan fisik para korban gempa, maka akan memudahkan untuk memperbaiki perekonomian Lombok yang saat ini melambat pasca gempa. Selain itu, PLN juga memberikan alat kesehatan standar dan obat-obatan di 10 Pusat Kesehatan Masyarakat, di Lombok Utara.

"Walau PLN ada program lain infrastruktur dasar, hunian, elektrifikasi. Orangnya terlebih dahulu, ekonomi harus bangkit, kita pulihkan lagi kondisi ini pertama orangnya dulu dari sisi kesehatan psikis karena musibah berulang menimbulkan trauma, juga fisiknya," paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mengganti Tenaga Medis Lokal

Gempa Lombok
Seorang ibu hamil yang sudah pembukaan 4 di tenda pengungsian Kabupaten Lombok Timur, NTB. (Liputan6.com/Sunariyah)

Direktur Utama RSCM dr Lies Dina Liastuti menambahkan, selain memberikan bantuan kesehatan, kehadiran tenaga medis dari RSCM ‎juga bertujuan untuk membangkitkan semangat tenaga medis lokal, yang sudah lelah memberikan pelayanan ke masyarakat sejak awal terjadi gempa pada akhir Agustus 2018.

Tenaga medis RSCM tersebut juga akan menggantikan posisi tenaga medis lokal sementara, untuk memberikan kesempatan berisitirahat.

"Kami ingin membangkitkan kembali semangat rasa trauma tenaga kesehatan, ada puskesmas yang ambruk, itu seharusnya mereka juga ditolong tapi harus menolong orang lain,"‎ tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya