Harga Daging Sapi Stabil, Telur Naik Rp 1.000 per Kg

Harga daging sapi masih dijual dalam kisaran harga yang normal yaitu Rp 110 ribu - Rp 120 ribu per kilogram (kg).

oleh Bawono Yadika diperbarui 17 Sep 2018, 13:56 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2018, 13:56 WIB
Pedagang Daging Musiman Menjamur
Pembeli memilih daging kerbau dan sapi yang dijual pedagang musiman di Pasar Ciledug, Tangerang, Rabu (13/6). Pada H-2 Idul Fitri, harga daging sapi mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 140 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan belum menunjukan kenaikan. Komoditas ini masih dijual dalam kisaran harga yang normal yaitu Rp 110 ribu - Rp 120 ribu per kilogram (kg).

Muhidin (28) dan Kosasi (38), dua pedagang sapi yang menjajakan daging sapinya di Pasar Kebayoran Lama, tercatat sama membanderol harga daging sapi yang dijual. Dua pedagang tersebut menjual daging sapi di kisaran Rp 110 ribu- Rp 120 ribu per kg.

"Masih normal, belum ada yang naik. Kalau nggak Rp 110 per kg, ya kita jualnya Rp 120 per kg. Di kisaran itu," tutur dia kepada Liputan6.com, Senin (17/9/2018).

Meski begitu, ada komoditas lain yang meningkat harganya pada Senin siang. Komoditas itu ialah untuk harga telur ayam. Harga telur hari ini naik Rp 1.000 per kg.

Dari pantauan Liputan6.com, dua toko atau agen di Pasar Kebayoran Lama kompak menjual telur di harga Rp 24 ribu per kg. Harga telur naik sebesar Rp 1.000 per kg dari harga normal yaitu Rp 23 ribu per kg.

"Rp 24 ribu per kg, ya emang naik. Tapi cuma Rp 1.000 aja," ujar Herman (29).

Mifthaludin (20) juga menjual harga telur ayam sama dengan Herman. Ia mematok harga di posisi Rp 24 ribu per kg. "Lumayan ini harganya, biasanya Rp 25 ribu sampai Rp 27 ribu per kg lho," kata dia.

Sementara itu, untuk harga telur bebek dan telur puyuh pada hari ini diketahui masih stabil. Telur puyuh dibanderol Rp 27 ribu per kg. Sedangkan telur bebek dijual Rp 2.500 per butir. 

 

Stok Melimpah, Harga Pangan di Pasar Tradisional Stabil

20150827-Kenaikan Harga Sembako Bikin Daya Beli Turun-Jakarta
Seorang ibu memilih sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Naiknya harga kebutuhan pokok membuat pembeli mengurangi pembelian bahan makanan hingga menyebabkan daya beli masyarakat turun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, harga komoditas sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terpantau stabil pada awal pekan. Hal ini disebabkan stok sayuran dalam keadaan melimpah.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Senin 17 September 2018, salah satu pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama yakni Mbah Jumi (85) menjual sayuran pada awal pekan ini sama dengan pekan lalu atau stabil. Namun memang, meskipun tak ada perubahan harga, jumlah pembeli justru mengalami penurunan.

"Stok Ada, tapi pembeli sepi. Kalau aku ditanya ya bingung juga kenapa pada enggak beli," tuturnya saat berbincang dengan Liputan6.com.

Ia pun menjabarkan, untuk harga cabai rawit dibanderol Rp 28 ribu per kilogram (kg), cabai keriting merah besar di harga Rp 25 ribu per kg.

Sedangkan untuk komoditas bawang seperti bawang putih ia jual di kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 23 ribu per kg. Sementara itu untuk bawang merah pada harga Rp 27 ribu per kg.

Beralih ke pedagang lain, Sri (33), ia memang membenarkan minat pembeli di Pasar Kebayoran Lama sedang surut pada minggu ini.

Meski begitu, Sri saat ini menaikkan harga jual kentang. Sri mengaku menaikkan harga kentang sebesar Rp 3 ribu.

"Emang lagi sepi, tapi kentang saya jual Rp 14 ribu per kg. Dari pasar kan kita beli paling Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu per kg. Kalau sayuran lain masih pada normal," ujarnya.

Untuk komoditas bawang, Sri tercatat berbeda Rp 1000 - Rp 2000 dibandingkan dengan Mbah Jumi. Ia menjual bawang putih Rp 25 ribu per kg dan bawang merah yang sebesar Rp 28 ribu per kg.

Sedangkan untuk sayuran lainnya, Sri menambahkan, pada awal pekan ini, ia menjual tomat sebesar Rp 8 ribu per kg, dan timun Rp 9 ribu per kg. Sedangkan wortel masih di kisaran harga yang sama yaitu Rp 10 ribu per kg.

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya