Cek Harga Pangan Hari Ini 7 Maret 2025: Cabai Rawit Merah Rp 97.250 per Kg

Harga telur tembus Rp 30.850 per kg dan harga cabai rawit merah sentuh Rp 97.250 per kg pada Jumat, 7 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 07 Mar 2025, 11:37 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 11:37 WIB
Cek Harga Pangan Hari Ini 7 Maret 2025: Cabai Rawit Merah Rp 97.250 per Kg
Harga cabai rawit merah tembus Rp 97.250 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp 43.850 per kg pada Jumat pagi (7/3/2025). (Liputan.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai rawit merah tembus Rp 97.250 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp 43.850 per kg pada Jumat pagi (7/3/2025).

Selain itu, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya yakni bawang putih di harga Rp 47.000 per kg. Demikian seperti ditunjukkan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia pada pukul 10.00, yang dikutip dari Antara.

Selanjutnya beras kualitas bawah I di harga Rp 14.350 per kg, beras kualitas bawah II Rp 13.900 per kg, beras kualitas medium I Rp 15.200 per kg. Demikian juga beras kualitas medium II di harga Rp 15.000 per kg, beras kualitas super I di harga Rp 16.050 per kg, dan beras kualitas super II Rp 15.700 per kg.

PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp65.050 per kg; cabai merah keriting Rp63.150 per kg; dan cabai rawit hijau Rp69.300 per kg.

Kemudian, daging ayam ras di harga Rp36.350 per kg, daging sapi kualitas I Rp140.650 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp131.500 per kg. Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.150 per kg; gula pasir lokal Rp18.700 per kg.

Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.250 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp23.050 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.400 per liter.

Kemudian PIHPS juga mencatat rata-rata harga telur ayam ras secara nasional mencapai Rp30.850 per kg.

Promosi 1

Temuan KPPU: 8 Komoditas Pangan Dijual di Atas Harga HET Jelang Ramadan

Pemerintah Jamin Harga Bahan Pokok Stabil
Pedagang tengah menata cabai merah di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (Liputan.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, memasuki periode bulan Ramadan 2025, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengawasi harga 17 komoditas pangan di pasar.

Sebanyak 17 komoditas ini yaitu beras medium, beras premium, telur ayam, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan bermerk, Minyak Kita, cabai merah, cabai rawit, gula pasir curah, gula pasir kemasan, gula, tepung terigu curah, dan tepung terigu kemasan.

Direktur KPPU Mulyawan Ranamenggala mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas pangan terpantau dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Mulyawan menjelaskan, temuan tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan di pasar tradisional dan modern di tujuh wilayah kantor KPPU di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta.

"Dari 17 komoditas itu kami melihat bahwa terdapat 8 komoditas yang harga jual dari HET dan HAP ini (naik) cukup signifikan," ungkap Mulyawan dalam konferensi pers KPPU yang digelar secara daring pada Selasa (4/3/2025).

Survei KPPU mencatat, komoditas pangan yang dijual di atas harga HET dan HAP adalah beras medium, beras premium, telur ayam, bawang putih, minyak goreng curah, Minyak Kita, serta cabai rawit hingga gula pasir.

Mulyawan lebih lanjut mengatakan, terdapat dua komoditas yang harganya paling jauh menyimpang dari HET dan HAP yang ditetapkan, yaitu telur ayam dan cabai rawit.

 

Alami Kenaikan

Harga Pangan Mulai Merangkak Naik
Harga cabai juga masih cukup mahal. Cabai merah keriting rata-rata dijualn Rp44.750/kg naik 2,33% dari pekan lalu dan cabai rawit merah Rp48.510/kg naik 3,94%.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Disebutkannya, harga telur ayam di pasar tradisional Makassar paling tinggi dibandingkan daerah lain, naik hingga mencapai Rp51.000 per kg. Adapun cabai rawit di Bandung dan Yogyakarta yang juga naik hampir 50 persen lebih tinggi dari HET/HAP yang ditetapkan.

"(Harga) cabai rawit dan telur ayam ini bisa mencapai 50% dari harga HET-HAP, kemudian telur ayam ini bisa mencapai 70% dari harga HET-HAP. Sehingga ini perlu mendapatkan perhatian dari kita semua," imbuh Mulyawan.

"Kondisi ini tentu saja sangat-sangat mengkhawatirkan. Karena kebutuhan-kebutuhan komoditas ini permintaannya akan selalu mengalami kenaikan pada saat bulan puasa dan hari raya lebaran nanti," ujar Mulyawan.

"Sehingga kondisi-kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus oleh seluruh pihak yang ada untuk memperhatikan bahwa harga-harga ini bisa tercapai sesuai dengan HET dan HAP," lanjutnya.

Selain itu, KPPU juga melakukan survei terhadap ketersediaan stok sejumlah komoditas pangan. Survei itu menunjukkan, hampir semua 17 pangan yang dipantau di seluruh 7 wilayah itu memiliki ketersediaan pangan yang cukup.

"Maka ketika stoknya cukup, sebenarnya harga yang terbentuk itu bisa mendekati HET-HAP atau malah bisa berada pada HET atau HAP. Namun ada beberapa komoditas yang terbatas yaitu beras medium dan minyak kita," beber Mulyawan.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya