Dolar AS Perkasa, Harga Daging Terpantau Stabil

Harga jual daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada akhir pekan ini terpantau stabil.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Sep 2018, 13:20 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2018, 13:20 WIB
(Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Pantauan pasar harga daging sapi di pasar tradisional (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Liputan6.com, Jakarta -
Harga jual daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada akhir pekan ini terpantau belum berubah alias masih stabil. Beberapa pedagang mengutarakan, harga daging sapi sengaja dibuat tak berubah lantaran takut kehilangan pembeli.
 
"Masih sama (harga daging sapi), soalnya yang paling utama itu insting pembeli. Kalau misal harganya dinaikin, itu belum bisa diikutin sama daya beli mereka," ucap Adi (52), seorang pedagang daging di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta kepada Liputan6.com, Minggu (9/9/2018).
 
 
Adapun Adi menawarkan daging sapi bagian dalam yang ia jual seharga Rp 120 ribu per kg, daging luar Rp 115 ribu per kg dan daging iga Rp 70 ribu per kg.
 
Di sisi lain, seorang penjual daging di tempat yang sama bernama Hamdan (40) pun mengatakan, harga barang dagangan yang ia tawarkan juga belum bergeser sejak lama.
 
"Ya masih sama kayak kemarin-kemarin, udah lama enggak berubah-ubah. Daging dalam Rp 120 ribu per kg, daging luar Rp 110 ribu per kg, kalau iga Rp 65 ribu," jelas dia.
 
Stabilitas harga daging sapi ini justru berbanding terbalik dengan harga daging ayam di pasar yang sama. Purwaningrum (48), seorang penjual daging ayam potong di Pasar Kebayoran Lama menyampaikan, harga jual daging ayam dalam waktu dekat ini masih naik-turun.
 
"Ayam kan kemarin sempet turun tuh, hari ini malah naik lagi seribu. Kemarin tuh sekilo Rp 20 ribu, kalau sekarang jadi Rp 21 ribu (per kg)," keluh dia.
 
Meski daging ayam potong naik, ia menambahkan, harga jeroannya masih tetap sama. "Jeroan belum berubah (secara harga). Untuk jeroan dari ayam kecil-sedang itu Rp 2.500 (per paket), kalau yang gede Rp 3 ribu (per paket)," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya