Ke Jerman, Menteri Rini Antar BUMN Teken MoU dengan Perusahaan Eropa

Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan lima perusahaan besar di Eropa.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Sep 2018, 21:45 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2018, 21:45 WIB
(Foto: Dok Kementerian BUMN)
BUMN menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan lima perusahaan besar di Eropa (Foto: Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan lima perusahaan besar di Eropa pada Kamis (20/9/2018).

Ketiga BUMN tersebut yakni PT Len Industri (Persero), PT Industri Kereta Api/INKA (Persero), PT KAI (Persero). Adapun PT Pertamina (Persero) yang juga akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan Eropa lainnya pada Jumat 21 September 2018.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh masing-masing Direktur Utama Perseroan dan disaksikan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Duta Besar RI untuk Republik Ceko Aulia Rahman, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Harry Sampurno, dan Deputi Bidang Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Penandatanganan dilakukan dalam acara pameran industri kereta terbesar di dunia, yakni Innotrans 2018 di Jerman.

"Serangkaian kerja sama ini sebagai upaya go internasional dari industri kereta dan perlengkapan kereta Indonesia. Di mana industri kereta Indonesia dapat menjadi pemimpin pengembangan industri kereta di kawasan ASEAN," kata Rini, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kamis pekan ini.

PT Len Industri dengan perusahaan asal Kroasia, ALTPRO akan berkolaborasi dalam hal pengembangan produk dan sertifikasi guna memperkuat bisnis masing-masing.

Len akan menyuplai Interlocking, LED Signal, Point Machine, CTC and Sistem Engineering. Sementara Altpro akan memasok Axle Counter System, Level Crossing, dan ATP.

Sementara INKA akan berkolaborasi dengan SKODA, perusahaan asal Republik Ceko yang handal dalam merancang dan memproduksi sistem propulsi dan kontrol perkeretaapian.

Keduanya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kerja sama ke depannya. Serta melakukan transfer teknologi pada Traction Motor dan Propulsi.

Tak hanya itu, INKA juga turut membubuhkan kesepakatan kerja sama dengan Movement Group BV, perusahaan Belanda yang handal dalam mengembangkan dan memproduksi perangkat lunak dan perangkat keras di bidang mobilitas juga transportasi. 

 

Kolaborasi KAI

KA Wijaya Kusuma Jurusan Cilacap-Yogyakarta-Banyuwangi. (Liputan6.com/KAI Daop 5 untuk Muhamad Ridlo)
KA Wijaya Kusuma Jurusan Cilacap-Yogyakarta-Banyuwangi. (Liputan6.com/KAI Daop 5 untuk Muhamad Ridlo)

Sedangkan KAI akan berkolaborasi dengan Progress Rail, perusahaan pemasok produk dan layanan kereta api yang terafiliasi dengan Caterpillar.

Kolaborasi keduanya meliputi pengembangan dan pemeliharaan rolling stock termasuk peningkatan program pemeliharaan rolling stock, modernisasi dan repowering lokomotif, hingga penyediaan teknologi canggih untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kinerja perkeretaapian.

Termasuk juga program pelatihan dan pengembangan personel PT KAI sebagai bagian dari proyek yang akan diadakan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan personel KAI tersebut.

"Diharapkan kerja sama ini dapat semakin memperkuat bisnis BUMN ke depannya baik di tingkat regional maupun internasional," tutur Rini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya