Harga Cabai Semakin Murah

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai terpantau turun di pasar tradisional. Ini berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Grogol, Jakarta Barat, pada Jumat (28/9/2018).

"Ini harga cabai rawit merah justru sedang turun Rp 28 ribu per kg. Paling murah dibanding yang lain. Kadang-kadang kayak gitu," ucap Tarmi (45) kepada Liputan6.com.

Di tempatnya, cabai hijau dibanderol Rp 35 ribu per kg, begitu pula cabai merah keriting justru sedang mahal, yakni Rp 38 ribu.

Harga bawang juga stabil di tokonya. Untuk bawang putih kating Rp 32 ribu per kg, bawang putih biasa Rp 28 ribu per kg, bawang merah Rp 25 ribu, dan baeang, bombay sedang turun menjadi 20 ribu.

Sayangnya, harga cabai dan bawang yang sedang murah tidak diimbangi dengan beberapa harga sayuran. Pasalnya pasokan sayuran dari area plat D menjadi lebih sedikit.

Diindikasikan, kerusuhan suporter belakangan ini menjadi salah satu faktor. Pasokan pun berkurang "Karena sayur-sayur dari Bandung, plat d pada takut," jelas Tarmi.

"Pasokan kurang banyak, jadi mahal," imbuhnya, meski ia tak mencoret kemungkinan ada faktor lain seperti panen yang sedikit.

Beberapa jenis sayuran dari area Bandung adalah caisim, daun bawang, labu siam, kembang kol, dan sawi. Harga pun menjadi naik, seperti caisim yang naik dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu, dan kembang kol naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 24 ribu.

Pedagang-pedagang lain yang enggan disebutkan namanya turut menyuarakan pendapat serupa perihal pasokan sayur dari Bandung karena kasus suporter baru-baru ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di toko lain, pedagang bernama Neni (32) menyebutkan harga cabai juga stabil. "Cabai rawit merah murah,dan Ro 28 ribu per kg. Merah keriting Rp 35 ribu per kg. Lagi mahal, biasanya mahalan yang rawit merah, sekarang terbalik," jelasnya.

Cabai hijau kecil, atau caplak, seharga Rp 35 ribu per kg, dan yang besar, atau kopong, seharga Rp 30 ribu. Sementara, bawang merah dibanderol seharga Rp 24 ribu per kg. Bawang bulat 30 ribu dan kating Rp 32 ribu.

Namun , ia menyebut pembeli sedang sepi, dan itu dipersulit dengan masalah parkir.

"Gini hari aja pasar gak ada (pembeli) yang lewat. Sepi. Apalagi kemarin pinggir jalan dibongkar orang parkir susah. Orang kalau lagi belanja pakai mobil tempat parkirnya susah, otomatis gak jadi, kan? Belanjanya malah di mall," jelasnya.