Milenial, Hindari 7 Gaya Berpacaran yang Bikin Boros

Sebelum akhirnya penyesalan datang, hindari tujuh gaya pacaran yang bikin boros ini.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 07 Okt 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 19:00 WIB
Pasangan bahagia
Ilustrasi pasangan bahagia (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seloroh dari orang-orang sekitar “hari gini masih jomblo?” sering kali terdengar di telinga kita. Padahal jomblo bukan berarti tidak laku. Mungkin saja orang yang jomblo masih ingin menikmati dunianya sendiri sebelum dia membagikan dunianya kepada orang lain.

Dari segi keuangan, kantong para jomblo juga sehat-sehat saja. Tapi tak sedikit justru yang berpacaran mengalami kekacauan keuangan karena gaya berpacaran yang asal-asalan. Bila kacau balaunya sedikit, masih bisa segera diperbaiki. Tapi kalau sudah parah, maka akan berdampak pada keuangan di masa depan.

Sebelum akhirnya penyesalan datang, sebaiknya terapkan gaya pacaran yang sehat, baik yang menyehatkan jasmani, rohani, maupun menyehatkan kantong. Bagaimana caranya? Seperti dikutip dari Cermati.com, hindari tujuh gaya pacaran yang bikin boros ini.

1. Kebanyakan Jalan-jalan

Satu minggu tanpa jalan-jalan rasanya hidup seolah hampa dan mati gaya. Sadar atau tidak, kebanyakan jalan-jalan menyebabkan dompet terkuras. Bukan hanya untuk makan atau beli jajan, tapi juga uang parkir dan bensin. Paling tidak kamu akan mengeluarkan uang lebih dari Rp 100 ribu hanya untuk sekali jalan-jalan.

Apabila jalan-jalan dijadikan rutinitas wajib setiap minggu, kamu harus menyiapkan uang lebih banyak per bulan untuk jalan-jalan saja. Kalau pendapatan pas-pasan, uang gaji pun bisa cepat ludes kalau kebiasaan ini tidak segera diubah.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

2. Sering Membayari Pacar

Uang
Ilustrasi uang (iStockphoto)

Sebagian besar biaya ketika masih pacaran ditanggung oleh laki-laki, mulai dari makan, nonton, uang parkir, hingga bensin. Sedangkan cewek hanya duduk cantik dan tersenyum kepada pacarnya. Bahkan tak sedikit hal ini juga terjadi sebaliknya, yakni cewek yang membayari si cowok.

Nah, untuk cowok dan cewek, sifat ini jangan dipelihara kalau kamu tidak ingin jatah uang bulananmu habis dalam dua minggu, bahkan kurang dari itu.

Dalam suatu hubungan, ada baiknya cowok dan cewek sama-sama mengerti terhadap kondisi keuangan masing-masing. Mulailah membiasakan diri untuk membayar diri sendiri agar kalian tidak menuntut apa-apa kepada pacar jika suatu saat hubungan kalian kandas setelah beberapa tahun berpacaran.

3. Kado Ulang Tahun Super Mahal

Memberi kado saat sang pacar ulang tahun wajar-wajar saja. Namun sebaiknya tidak membeli kado yang harganya super mahal. Ada banyak inspirasi kado yang sederhana dan layak untuk diberikan. Karena yang terpenting adalah bermakna bagi sang kekasih, bukan?

Kalau seandainya pacarmu itu sudah menjadi suami atau istri, membelikan kado mahal bukan menjadi persoalan, melainkan suatu kewajiban untuk saling membahagiakan pasangan masing-masing. Tapi kalau kamu punya uang banyak, terserah mau dipakai untuk apa uangnya. (Baca Juga: Kata-Kata Motivasi Cinta yang Bisa Bikin Kamu Semangat Menjalin Hubungan atau Dapetin Dia)

4. Terlalu Posesif dengan Pacar

Telepon Genggam atau Handphone
Ilustrasi Foto Telepon Genggam atau Handphone (iStockphoto)

Sifat posesif pasti dimiliki oleh setiap orang, baik pria maupun wanita. Sifat ini bisa diartikan sebagai rasa memiliki yang berlebihan, sehingga salah satu pasangan harus memberi kabar setiap detik agar tidak muncul rasa curiga yang berujung pada pertengkaran.

Memberi kabar kepada pasangan tentu membutuhkan biaya. Ada biaya internet karena kamu harus selalu online. Ada biaya pulsa untuk menelepon atau kirim SMS. Meskipun biayanya tidak terlalu besar, tapi tetap saja menguras isi dompet secara perlahan, bukan?

5. Doyan Belanja Demi Tampil Modis

Demi terlihat modis di depan pasangan, banyak anak muda yang bela-belain belanja setiap kali ingin kencan. Bahkan ada yang rela menghabiskan uang jutaan rupiah untuk membeli satu gaun. Belum ditambah biaya salon, mekap, dan sebagainya.

6. Ikut Perkumpulan Anak ‘Gaul’

[Bintang] Bukan Sekadar Nongkrong, Ini 3 manfaat Buka Puasa Bareng Teman Lama
Kamu hobi buka puasa bareng teman-teman lama? Lakukanlah sebisa mungkin karena ternyata buka puasa bareng teman lama banyak manfaatnya lho. (Ilustrasi: iStockphoto)

Banyak pula anak muda yang ikut perkumpulan anak ‘gaul’ untuk meningkatkan citra di masyarakat. Entah itu supaya lebih terkenal, pamer, ataupun menambah teman. Ikut suatu perkumpulan menguras uang yang lumayan besar, lo! Karena kamu harus mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh temanmu.

Masih mending kalau pertemuan diadakan di warung kopi sederhana. Tapi kalau di kafe-kafe mahal, tentu pengeluaranmu pasti akan langsung membengkak. (Baca Juga: Tips Mengatasi Masalah Finansial Sebelum Menikah)

7. Sudah Terlanjur Cinta

Hari gini masih main-main dalam suatu hubungan? Lebih baik putus saja. Hal ini sama saja dengan buang-buang waktu, tenaga, dan uang.

Pacaran adalah cikal bakal untuk merajut rumah tangga. Lebih baik mencari wanita atau pria yang serius saja dalam menjalin suatu hubungan agar apa yang kamu korbankan tidak sia-sia.

Waktu, tenaga, dan uang menjadi tiga investasi paling penting dalam hidup. Ketiganya dapat membawamu menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan bahagia.

Jangan Hanya Pakai Hati, Tapi Juga Pikiran

Agar keuangan segera membaik, sebaiknya jauhkan dirimu dari tujuh gaya berpacaran di atas. Selaraskan kerja hati dan pikiran dalam menjalani suatu hubungan agar kamu tidak termakan kata-kata manis cinta saja. Karena keharmonisan suatu hubungan juga bisa saja berantakan karena finansial yang tidak mapan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya