Liputan6.com, Jakarta - Pasca berakhirnya proses seleksi administrasi dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) pada 21 Oktober 2018, para pendaftar yang lolos tak lama lagi harus menghadapi tahap Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang rencananya bakal bergulir pada 27 Oktober mendatang.
Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan pelamar guna mengikuti tes SKD pada CPNS 2018?
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyebutkan, para pendaftar yang lolos tahap seleksi administrasi harus mempersiapkan diri untuk membawa beberapa berkas saat mengikuti tes, salah satunya membawa Surat Tanda Peserta SKD.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagai informasi kepada para pelamar, BKN memerlukan KTP asli dan Surat Tanda Peserta SKD untuk dibawa ketika tes nanti berlangsung," jelas dia kepada Liputan6.com.
Dia melanjutkan, Surat Tanda Peserta SKD itu nantinya hanya bisa diunduh lewat situs sscn.bkn.go.id. "Surat tanda peserta hanya bisa didapatkan di SSCN," tambahnya.
Namun begitu, ia menjelaskan, akses menuju portal SSCN saat ini tengah dibatasi guna memberi kesempatan kepada masing-masing instansi untuk lebih leluasa dalam menyelesaikan proses seleksi administrasi CPNS 2018.
"SSCN sekarang hidup, tapi trafik diperkecil untuk memberikan waktu bagi verifikator instansi menyelesaikan tugasnya," ungkap Ridwan.
Buat Tes CPNS 2018, Kemendikbud Telah Siapkan Puluhan Ribu Soal
Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) bakal berakhir pada Senin ini. Setelahnya, peserta yang lolos persyaratan administrasi akan menghadapi seleksi lewat bantuan komputer (Computer Assisted Test/CAT).
Dalam beberapa hari terakhir telah beredar kisi-kisi dan contoh soal CPNS yang tersedia di laman internet. Dokumen yang membahas bermacam topik ini dapat diakses lewat Google Drive.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, keluarnya kisi-kisi tes CPNS itu merupakan hal yang biasa. Namun, ia memastikan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memperbarui soal-soal tersebut.
"Nanti soal baru dari Kemendikbud sudah ada beberapa puluh ribu soal, kemudian diacak menjadi 100 soal (untuk dikerjakan peserta)," ucap dia kepada Liputan6.com, seperti dikutip Senin (15/10/2018).
Puluhan ribu soal yang disediakan tersebut untuk tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Keduanya memiliki persediaan puluhan ribu soal.
Ridwan pun memastikan, para peserta tidak akan dapat menyontek saat melakukan tes. Sebab, peserta lain yang duduk di sebelahnya juga harus menghadapi soal yang berbeda dari puluhan ribu pertanyaan yang dipersiapkan.
Pihak kepolisian juga dilibatkan untuk menjaga proses seleksi CPNS 2018 dari aksi para calo, serta melindungi sistem dari serangan hacker jahat. Adapun hingga sehari sebelum proses pendaftaran ditutup, jumlah akun pelamar di portal SSCN sudah tembus sekitar 4,3 juta orang.
Advertisement