Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Gelar Mudik Gratis

Mudik gratis kali ini memiliki lima lokasi tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, Semarang, Boyolali dan Malang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Des 2018, 17:35 WIB
Diterbitkan 05 Des 2018, 17:35 WIB
Ribuan Peserta Ikuti Mudik Gratis Kemenhub dengan Kapal Laut
Ribuan pemudik berebut menaiki KM Dobonsolo tujuan Semarang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/6). Hingga siang hari, jumlah peserta mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan berjumlah 1.473 orang. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan RI kembali menggelar mudik gratis dalam menghadapi libur natal dan tahun baru 2019. Mudik gratis kali ini memiliki lima lokasi tujuan, yaitu Yogyakarta, Solo, Semarang, Boyolali dan Malang.

Kasubdit Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Avi Mukti Amin mengatakan untuk lima kota ini, Kemenhub menyiapkan 50 bus.

"Dari 50 bus yang kita siapkan itu totalnya mampu mengangkut 2.250 penumpang," kata Avi di Kementerian Perhubungan, Rabu (5/12/2018).

Pendaftarannya bisa dilakukan melalui situs mudikgratis.go.id dan akan ditutup pada 20 Desember 2018. Bus-bus mudik gratis ini akan diberangkatkan dari Silang Monas, Jakarta pada 22 Desember 2018.

Untuk tujuan ke Yogyakarta, dialokasikan 18 bus dengan total 810 penumpang, Solo 22 bus total 990 penumpang, Semarang 5 bus dengan total 225 penumpang, Boyolali sebanyak 3 bus dengan kapasitas 135 penumpang dan Malang 2 bus dengan kapasitas 90 penumpang.

"Memang mudik Natal dan Tahun Baru ini berbeda dengan Lebaran. Kebanyakan mudik pada ke Indonesia Timur, seperti Manado, NTT, dan sebagainya," tegasnya.

Avi memperkirakan jumlah penumpang angkutan umum melalui jalur darat dalam Nataru ini mengalami penurunan. Jika tahun 2017 jumlah pemudik menggunakan angkutan umum jalur darat 4,4 juta orang, tahun ini diperkirakan turun menjadi 4,1 juta atau minus 5,66 persen.

"Karena mereka akan beralih menggunakan kendaraan pribadi," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya