6 Ide Bisnis Ini Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Berikut beberapa ide bisnis yang cocok untuk para ibu rumah tangga

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 21 Jan 2019, 08:02 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 08:02 WIB
Ibu Rumah Tangga
Ilustrasi Foto Ibu Rumah Tangga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menikah, hampir sebagian besar perempuan akan berhenti bekerja. Apalagi jika sudah memiliki buah hati, mereka pasti akan memilih untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya.

Keputusan yang diambil ini sebenarnya tidaklah mudah mengingat sebelumnya selalu menerima penghasilan bulanan. Tidak sedikit ibu rumah tangga yang tadinya bekerja kantoran akan merasa kurang finansial karena mereka sudah tidak bisa lagi membeli barang-barang yang diinginkan sesuka hati.

Kondisi seperti ini sebenarnya bisa kita atasi dengan cara membuka bisnis yang bisa dijalankan dari rumah. Dengan begitu, tidak hanya bisa mendapatkan uang sendiri, tapi pekerjaan rumah tangga dan anak juga masih bisa terurus.

Dikutip dari TunaiKita, berikut beberapa ide bisnis yang cocok untuk para ibu rumah tangga:

 

1. Bisnis Katering Bekal Makan Siang

Supaya tetap bisa bahagia dan ceria di tanggal tua, kamu bisa lakukan 5 aktivitas ini.
Bawa bekal makan siang

Peluang bisnis ibu rumah tangga yang pertama sudah pasti ada hubungannya dengan dapur karena memasak menjadi salah satu keahlian ibu rumah tangga. Para ibu rumah tangga bisa membuka bisnis katering khusus untuk bekal makan siang.

Mulailah dengan menawarkan katering kepada orang-orang terdekat seperti teman, kerabat, hingga tetangga. Berikanlah sampel katering terlebih dahulu beserta dengan brosur yang berisi menu makanan yang bisa dimasak.

Supaya lebih menarik lagi, tawarkan diskon bagi yang berlangganan selama satu bulan sehingga dengan begitu akan memiliki pelanggan tetap.

Jangan lupa untuk mensyaratkan uang muka 70-80 persen untuk mengantisipasi adanya pelanggan yang tidak membayar. Dengan adanya uang muka, tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli bahan-bahan makanan.

2. Bisnis Kuliner Kemasan

Jika dirasa katering bekal makan siang membutuhkan banyak waktu untuk mengerjakannya, maka bisa membuka bisnis kuliner kemasan, seperti sambal kemasan, rendang kemasan, camilan kering, atau makanan beku kemasan.

Untuk membuka bisnis kuliner kemasan ini, tentunya harus melakukan uji coba ketahanan kuliner kemasan terlebih dahulu agar bisa mengetahui berapa lama masa kadaluarsanya. Jangan sampai nantinya salah memberikan informasi mengenai masa kadaluarsa kepada pembeli.

Berhubung bisnis kuliner kemasan bisa distok, jadi tidak harus memasaknya setiap hari. Buatlah kuliner kemasan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak supaya masih fresh ketika dijual dan tidak menumpuk di rumah terlalu lama.

Untuk pemesanan dalam jumlah banyak, maka bisa menerapkan sistem PO alias pre order supaya bisa dikerjakan dari jauh-jauh hari.

3. Bisnis Kerajinan Tangan

Pengelola, Bank sampah Inyong memperlihatkan kerajinan tangan yang dibuat dari sampah. (Foto: Liputan6.com/Istimewa/Muhamad Ridlo)
Pengelola, Bank sampah Inyong memperlihatkan kerajinan tangan yang dibuat dari sampah. (Foto: Liputan6.com/Istimewa/Muhamad Ridlo)

Merasa kurang ahli di bidang memasak? Jangan khawatir, masih banyak peluang bisnis ibu rumah tangga lainnya yang bisa dicoba. Salah satunya adalah bisnis kerajinan tangan seperti patchwork, sulam, dan lain sebagainya.

Buat kerajinan tangan dengan tema yang unik supaya bisa lebih menarik perhatian, seperti tas yang dibuat dari anyaman bambu atau barang daur ulang. Jual kerajinan tangan dengan sistem paket dan tawarkan diskon khusus untuk reseller.

4. Bisnis Barang Dekorasi Rumah Kekinian

Di era yang serba Instagramable ini, rasanya hampir semua ibu rumah tangga muda yang ingin menciptakan suasana Instagramable pada setiap sudut rumahnya, seperti yang ada di kafe atau coffee shop kekinian.

Ini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis ibu rumah tangga dengan menjual barang-barang dekorasi rumah kekinian, seperti pajangan quotes, pajangan huruf kaligrafi, bunga kertas artificial yang dipajang di tembok, dan lain sebagainya.

Cobalah untuk sering-sering melihat referensi dari Instagram dan Pinterest dan terapkan tema dekorasi tersebut pada ruangan yang ada di rumah dan unggah fotonya di Instagram sehingga calon pelanggan bisa langsung meliriknya.

5. Bisnis Tanaman Hias

Tanaman Hias
Ilustrasi Foto Tanaman Hias (iStockphoto)

Jika gemar bercocok tanam, cobalah untuk membuka bisnis tanaman hias. Selain mendapatkan pemasukan, hobi juga akan tersalurkan.

Tanaman hias yang dijual bisa berupa tanaman hias yang bisa dipajang di dalam ruangan karena saat ini sedang tren meletakkan tanaman hias dalam ruangan.

Agar tampilan tanaman hias jadi berbeda, bisa juga menghias pot dengan pita atau membungkus pot dengan karung goni.

Sambil berjualan, berikan juga beberapa tips dan trik cara merawat tanaman hias tersebut. Dengan begitu, secara tidak langsung sudah mengedukasi masyarakat untuk go green.

6. Bisnis Reseller Pakaian dan Aksesoris Anak

Menjadi reseller pakaian memang paling banyak diminati oleh para ibu rumah tangga. Tapi ternyata reseller pakaian dan aksesoris anak-anak jauh lebih banyak peminatnya dibanding reseller pakaian dan aksesoris perempuan. Hal ini dikarenakan pakaian dan aksesoris anak-anak jauh lebih lucu dan menarik.

Dengan menjadi reseller pakaian dan aksesoris anak, kamu tidak butuh modal yang banyak. Cukup berbekal distributor yang terpercaya, gadget, dan jaringan internet saja.

Untuk memperluas pasar, jangan cuma menjual pakaian dan aksesoris anak melalui medial sosial pribadi, tapi kamu juga bisa menaruh barang daganganmu di e-commerce sehingga pasarannya bisa jauh lebih luas karena menjangkau seluruh Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya