Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 Papua Field berkomitmen meningkatkan produksi minyak dari lapangan Sele Linda. Lapangan tersebut baru saja diserahterimakan pada November 2018 dari IBN Oil Holdico Limited.Â
Papua Field Manager, Hanif Setiawan mengatakan, produksi minyak pertama kali setelah diserahterimakan ke Papua Field sebesar 101 barel per hari (bph).
Saat ini produksi lapangan Sele Linda tercatat sebesar 167 bph. Papu Field sudah menyiapkan beberapa program, untuk peningkatan produksi di lapangan Sele Linda untuk dieksekusi pada 2019.Â
Advertisement
Baca Juga
"Dalam hal keselamatan kerja, setiap orang yang bekerja di lapangan harus lulus tes BST yang diselenggarakan fungsi HSSE agar semua tahu dan peduli terhadap keselamatan," kata Hanif, di Jakarta, Jumat (25/1/2019).
PEP Papua Field mempunyai tiga lapangan utama yaitu lapangan produksi Klamono, lapangan produksi Salawati (Kanal) dan lapangan Sele Linda.
Di antara tiga lapangan utama yang dimiliki PEP Papua Field, lapangan produksi Sele Linda merupakan lapangan dengan akses paling sulit dilalui dan jangkauan komunikasi yang sangat terbatas.Â
Waktu tempuh dari kota Sorong menuju lokasi tersebut lebih dari 3 jam perjalanan untuk kondisi jalan normal dan tidak turun hujan. Namun, tantangan tersebut semakin memicu semangat PEP Papua Field untuk mencapai target produksi yang telah disepakati.Â
Selain berkomitmen untuk peningkatan produksi di lapangan, PEP Papua Field juga berkomiten untuk menjadikan lapangan Sele Linda menjadi lebih baik dalam hal infrastruktur, keselamatan kerja hingga kegiatan housekeeping.Â
Hal ini ditunjukan dengan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Pertamina EP Papua Field antara lain pelaksanaan Basic Safety Training (BST) untuk seluruh pekarya sele linda, kegiatan housekeeping bersama-sama, perbaikan jembatan dan jalan serta kegiatan lainnya.
Kegiatan housekeeping dilaksanakan di lapangan Sele Linda antara lain pada area pumping unit, perkantoran, halaman hingga mushola dan gereja. Seluruh pekera dan pekarya yang on duty ikut serta dalam kegiatan housekeeping. Â
Sementara itu, Senior Supervisor Steven Rumpombo mengungkapkan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah agar terciptanya rasa memiliki, rasa tanggung jawab untuk lingkungan, dimana mereka semua setiap hari mereka bekerja di situ.Â
"Keindahan dan kebersihan merupakan bagian dari Iman kita," ujar dia.
Â
Pertamina Operasikan Pusat Pelatihan Aviasi
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) resmi mengoperasikan Pertamina Aviation Academy Training Center (PAV Academy). Pusat pelatihan ini berlokasi di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda‎, Surabaya Jawa Timur.
Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan,‎ pengoperasian Pertamina Aviation Academy sebagai upaya Pertamina untuk mewujudkan visi perusahaan menjadi World Class National Energy Company. Pusat pelatikan ini mengupayakan pengembangan secara menyeluruh, salah satunya termasuk dari segi sumber daya manusia.
“Pertamina Aviation Academy merupakan wujud keseriusan Pertamina dalam mengembangkan pekerjanya agar memiliki technical competence yang baik, sejalan dengan 8 prioritas World Class Pertamina yang telah dicanangkan, yaitu elemen Human Capital Development," kata Basuki, di Jakarta, Jumat 25 Januari 2019.
Pertamina Aviation Academy yang nantinya akan dikelola oleh anak perusahaan Pertamina yaitu Pertamina Corporate University .
Pusat pelatihan ini untuk menyelenggarakan program pelatihan bagi pekerja yang melakukan pengelolaan bisnis bahan bakar penerbangan seperti pelatihan penyimpanan dan pengisian bahan bakar, pelatihan perawatan perangkat penyaluran BBM aviasi, inspeksi dan audit, serta pelatihan bisnis bahan bakar.
Nantinya, training tersebut akan dirangkum dalam modul training internal Pertamina Aviation Academy bernama Pertamina Aviation Competence & Education (PACE).
Selain modul, pelatihan tersebut didukung dengan tenaga instruktur yang profesional dan tersertifikasi, serta ruang training dan ruang praktikum yang memiliki fasilitas lengkap.
Selain itu, Pertamina Aviation Academy dapat memaksimalkan fasilitas yang dimiliki DPPU Juanda seperti tangki timbun, pompa produk, sistem hydrant, dan kendaraan pengisian sehingga dapat mensimulasikan kondisi kerja yang sebenarnya.
 Vice President Aviation Agus Maulana ‎mengungkapkan, peresmian gedung training centerbeserta dengan program training yang baru, menandakan adanya strategi perusahaan untuk dapat berkelanjutan.
Pelatihan-pelatihan di Pertamina juga akan senantiasa didorong dengan pelaksanaan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement).
“Peresmian Pertamina Aviation Academy merupakan loncatan besar kedua Pertamina dalam membangun SDM pengelola bahan bakar penerbangan. Semua demi service excellent kepada pelanggan," kata dia.Â
"Pertamina berkomitmen penuh untuk menyediakan bahan bakar penerbangan dengan kualitas yang baik dan ikut serta dalam memastikan keselamatan penerbangan," tandasnya.
Â
 Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement