Selain Keluarga, Para Pengusaha Ikut Antarkan Eka Tjipta ke Pemakaman

Jenazah almarhum Eka Tjipta diberangkatkan dari Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, kurang lebih pada pukul 07.30 WIB

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Feb 2019, 15:57 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2019, 15:57 WIB
Prosesi pemakaman pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta, Sabtu (2/2/2019). (Istimewa)
Prosesi pemakaman pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta, Sabtu (2/2/2019). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Eka Tjipta Widjaja dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir keluarga Widjaja di Desa Marga Mulya, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu siang ini. Ratusan tamu pelayat mengiringi jenazah Pendiri Grup Sinar Mas ini ke liang lahat.

Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto menjelaskan, jenazah almarhum Eka Tjipta diberangkatkan dari Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, kurang lebih pada pukul 07.30 WIB dan sampai di pemakaman sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum masuk ke liang lahat, terdapat prosesi puji-pujian dan kebaktian yang dipimpin oleh Pendeta Johari Yohanis dari GKY Mangga Besar. Selain itu juga ada kata-kata perpisahan dan penghormatan terakhir dari keluarga almarhum Eka Tjipta. 

"Sedangkan untuk proses pemakamannya, jenasah Pak Eka Tjipta masuk liang lahat pada pukul 11.45 WIB," kata dia kepada Liputan6.com, Sabtu (2/2/2019).

Banyak para kerabat dan handai tolan yang mengiringi prosesi pemakaman tersebut. Tak terkecuali para sahabat pengusaha. "Tapi saya tidak bisa menyebutkan satu-persatu namanya," kata dia.

Gandi melanjutkan, keluarga Widjaja menyampaikan terima kasih dan penghargaan mendalam atas seluruh ungkapan simpati, doa, penghiburan baik dengan hadir melayat, tayangan di media massa, serta donasi yang akan diteruskan kepada korban bencana alam melalui Eka Tjipta Foundation.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Eka Tjipta Widjaja, Bos Sinar Mas yang Murah Hati dan Dicintai Karyawan

Karangan Bunga Pejabat Negara untuk Eka Tjipta Widjaja
Pelayat melintasi karangan bunga duka cita untuk mendiang Eka Tjipta Widjaja di depan Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (27/1). Pendiri Sinar Mas Group tersebut meninggal dunia pada 26 Januari 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Salah satu filosofi Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas, adalah kepedulian. Yang ia maksud kepedulian tidak mentok pada bisnis saja, melainkan lingkungan dan kehidupan sosial.

Filosofi demikian, serta komitmen Sinar Mas dalam memerhatikan kesejahteraan karyawan, membuat Eka menjadi sosok yang dicintai para karyawan. 

 Eka Tjipta Widjaja adalah orang terkaya nomor tiga di Indonesia versi Forbes. Pria yang merintis bisnis sejak remaja ini tidak hanya memiliki reputasi besar di dunia bisnis Indonesia, ia juga dikenal dengan kedekatannya ke para karyawan.

"Beliau sangat menjadi panutan semua orang. Bahwa filosofi hidup beliau adalah peduli pada lingkungan dan masyarakat. Jadi dia sama karyawan juga dekat sekali," ucap JGandi Sulistiyanto ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu (27/1/2019).

Filosofi hidup Eka tercermin pada perkembangan bisnis Sinar Mas. Kejujuran, kredibiltas, dan tanggung jawab menjadi fondasi bagi Eka dalam hal keluarga, karier, dan kehidupan sosial.

Eka Tjipta Widjaja wafat pada usia 98 tahun, Sabtu malam, 26 Januari 2019, karena faktor usia. Ia akan dimakamkan di makam keluarganya di Karawang, Jawa Barat, pada 2 Februari 2019 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya