Liputan6.com, Jakarta - Salah satu filosofi Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas, adalah kepedulian. Yang ia maksud kepedulian tidak mentok pada bisnis saja, melainkan lingkungan dan kehidupan sosial.
Filosofi demikian, serta komitmen Sinar Mas dalam memerhatikan kesejahteraan karyawan, membuat Eka menjadi sosok yang dicintai para karyawan.
Advertisement
Baca Juga
 Eka Tjipta Widjajaadalah orang terkaya nomor tiga di Indonesia versi Forbes. Pria yang merintis bisnis sejak remaja ini tidak hanya memiliki reputasi besar di dunia bisnis Indonesia, ia juga dikenal dengan kedekatannya ke para karyawan.
"Beliau sangat menjadi panutan semua orang. Bahwa filosofi hidup beliau adalah peduli pada lingkungan dan masyarakat. Jadi dia sama karyawan juga dekat sekali," ucap Juru Bicara Sinar Mas Gandhi Sulistyanto ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu (27/1/2019).
Filosofi hidup Eka tercermin pada perkembangan bisnis Sinar Mas. Kejujuran, kredibiltas, dan tanggung jawab menjadi fondasi bagi Eka dalam hal keluarga, karier, dan kehidupan sosial.
Eka Tjipta Widjaja wafat pada usia 98 tahun, Sabtu malam, 26 Januari 2019, karena faktor usia. Ia akan dimakamkan di makam keluarganya di Karawang, Jawa Barat, pada 2 Februari 2019 mendatang.
Simak video pilihan di bawah ini:
Pemakaman
Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja akan dimakamkan pada Sabtu, 2 Februari 2019, mendatang. Tempat peristirahatannya adalah makam keluarga yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
"Pemakaman hari Sabtu, di makam keluarga. Sabtu depan, tanggal 2, di Karawang," ucap Juru Bicara Grup Sinar Mas Gandhi Sulistyanto ketika berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (27/1/2019).
Saat ditanya mengenai penyakit yang diidap, Gandhi menjelaskan kepergian Eka adalah karena faktor usia. "Tidak ada (penyakit). Beliau usia saja. Faktor usia," jelas Gandhi.
Untuk informasi, usia Eka Tjipta Widjaja adalah 98 tahun pada kepergiannya. Ini menjadikannya sosok paling senior di antara miliarder Indonesia.
Lokasi rumah duka adalah RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Anak-anak Eka Tjipta Widjaja juga sudah berada di rumah duka. Namun, kalangan umum baru diperkenankan datang pada malam nanti.
"Hari ini ada acara keluarga, prosesinya sampai sore nanti. Jadi untuk umum baru nanti jam 7 malam. Sekarang pribadi, keluarga dulu," jelas Gandhi.
Advertisement