Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan akan sistem pembayaran cashless yang mudah terus menjadi tren, salah satunya adalah kartu kredit. Bagi sebagian orang, punya kartu kredit ibarat memiliki uang lebih, padahal anggapan tersebut tidaklah benar, bahkan melenceng dari kegunaan kartu kredit itu sendiri.
Saat ini, mengajukan pembuatan kartu kredit pun terbilang mudah. Anda tinggal mengajukan via online, tak lama kemudian ada verifikasi dari pihak bank, dan setelah itu Anda pun menerima kiriman kartu kredit.
Advertisement
Baca Juga
Tapi sebelum Anda mengajukan kartu kredit, sebaiknya perhatikan waktu-waktu penting agar lebih diuntungkan dengan adanya kartu kredit. Salah dalam mengambil keputusan, yang terjadi justru dapat mengganggu keuangan Anda.
Jadi, sebaiknya pahami hal-hal berikut ini sebelum Anda mengajukan kartu kredit. Apa saja itu? Simak ulasannya, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Anda Memang Sudah Punya Pekerjaan dan Penghasilan Tetap
Saat Anda mengajukan pembuatan kartu kredit, pastikan Anda telah memiliki pekerjaan dengan penghasilan tetap. Dengan memiliki penghasilan tetap, setidaknya Anda memiliki uang untuk membayar tagihan setiap bulannya.
Selain itu, sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit, biasanya pihak penerbit kartu pun melakukan penilaian (assessment) terhadap pemasukan Anda. Dengan demikian, pihak bank dapat menentukan jenis kartu yang cocok untuk Anda, dan apakah Anda dapat memiliki kartu kredit atau tidak.
Rata-rata penghasilan minimal untuk memiliki kartu kredit adalah sebesar Rp 3 juta. Namun itu juga tergantung jenis kartu kredit dan jenis bank tertentu. Sebab, ada bank hanya menerbitkan kartu kredit bagi mereka yang penghasilannya di atas Rp 10 juta.
Â
2. Tahu Kalau Rasio Utang Tidak Boleh Lebih dari 30 Persen
Kondisi selanjutnya yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit adalah saat rasio utang tidak lebih dari 30 persen dari total pemasukan Anda. Berikut ini adalah simulasi perhitungan rasio kredit yang yang perlu Anda ketahui:
- Pengeluaran untuk Cicilan KPR per bulan: Rp 2 juta
- Belanja rutin rumah tangga: Rp 1,5 juta
- Biaya keperluan sehari-hari (listrik, air, pulsa): Rp 500 ribu
- Cicilan kendaraan bermotor per bulannya: Rp 1,5 juta
- Biaya transportasi dalam sebulan: Rp 500 ribu
- Total pengeluaran: Rp 6 juta
- Total pendapatan: Rp 20 juta
Perhitungannya adalah:
- Total pengeluaran : Total pendapatan = Rp 6 juta : Rp 20 juta = 0,3 x 100 persen = 30 persen (rasio utang) Perhitungan di atas menggambarkan bahwa rasio utang yang Anda punya sebesar 30 persen dari total pendapatan. Artinya Anda masih bisa mengajukan pembuatan kartu kredit.
3. Jika Anda Bukan Pekerja, Tapi Baru Jadi Pengusaha Kecil
Punya kartu kredit wajib hukumnya untuk Anda yang memiliki usaha baru. Manfaat yang Anda rasakan tentu saja dari sisi keuangan, di mana Anda tak perlu mengajukan pinjaman untuk membeli barang yang dapat mendukung usaha Anda.
Contohnya jika Anda memiliki usaha kecil dibidang kreatif berupa kerajinan tangan, dengan menggunakan kartu kredit Anda bisa membeli bahan baku serta membeli alat-alat agar operasional usaha Anda berjalan lancar.
Jika Anda mulai membutuhkan modal yang cukup besar, selanjutnya Anda bisa mengajukan pinjaman dalam bentuk Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Â
Advertisement
4. Anda Sering Pergi ke Luar Negeri
Jika Anda adalah salah satu orang yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk alasan pekerjaan atau liburan, memiliki kartu kredit adalah sebuah keharusan.
Anda dapat menikmati promo yang sering diadakan oleh toko atau restoran di negara yang dikunjungi. Sedangkan untuk Anda yang hobi jalan-jalan Anda bisa memanfaatkan promo airmiles.
Untuk Anda yang sering melakukan perjalanan, cobalah untuk mengajukan jenis kartu yang dikhususkan untuk traveller. Keuntungan lain dengan memiliki kartu kredit khusus traveller ini adalah dapat menikmati lounge di bandara secara gratis hingga penerbangan gratis.
5. Bisa Digunakan untuk Mendukung Keuangan Keluarga
Banyak orang beranggapan bahwa adanya kartu kredit dapat mengganggu keuangan Anda utamanya yang tengah berkeluarga. Padahal anggapan tersebut tak selamanya benar.
Dengan adanya kartu kredit, Anda bisa memanfaatkannya untuk menekan pengeluaran bulanan dengan memanfaatkan promo yang biasanya disediakan oleh supermarket yang telah bermitra dengan kartu kredit tersebut.
Barang-barang yang dapat Anda beli dengan menggunakn kartu kredit pun cukup banyak, mulai dari peralatan elektronik, hingga belanja bulanan untuk konsumsi sehari-hari.
Punya Kartu Kredit itu Menguntungkan Jika Bijak Menggunakannya
Memiliki kartu kredit memang banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Tentu saja, hal itu bisa terealisasi jika bijak menggunakannya. Jika Anda mendapatkan kartu kredit dengan limit besar, hindari menggunakan keseluruhan saldo kredit. Sebab dapat berakibat fatal pada keuangan Anda.
Perhatikan pengeluaran Anda, hindari membeli barang yang sifatnya konsumtif dan mulailah untuk hemat dengan cara memanfaatkan promo kartu kredit. Jadi, punya kartu kredit menguntungkan jika kita bijak menggunakannya.