Menteri Rini akan Wajibkan Direksi dan Komisaris BUMN Tes Narkoba

Saat ini kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang sudah bisa ditolerir

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Feb 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2019, 17:00 WIB
Menteri BUMN Jelaskan Target Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Investment Forum 2018
Menteri BUMN Rini Soemarno. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN berkomitmen dalam mempelopori pencegahan penggunaan narkoba. Caranya dengan mewajibkan seluruh direksi dan komisaris BUMN untuk menjalani tes narkoba.

Hal ini disampaikan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno dalam Rapat Koordinasi BUMN 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC) siang ini. Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko.

"Ini komitmen saya dengan BNN, bahwa Direksi dan Komisaris BUMN harus tes narkoba, tes urin. Oke ya?," ungkap Rini, Kamis (28/2/2019).

Pertanyaan Rini ini langsung disambut seruan "Setuju...." oleh direksi dan komisaris yang hadir.

Menurut Rini, saat ini kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang sudah bisa ditolerir karena dampaknya secara jangka panjang mengancam masa depan bangsa.

Tidak hanya menyasar orang dewasa, saat ini kejahatan narkoba sudah masuk ke kalangan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Saya minta antar BUMN harus saling mebantu supaya Pak Heru bisa lebih mempercepat memberantas kejahatan narkoba di Indoensia," tutup Rini. 

Menteri Rini: Gaji Karyawan BUMN Telat, Saya Ganti Direksinya

Menteri BUMN Rini Soemarno
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri BUMN Rini Soemarno mengumpulkan seluruh Direksi dan Komisaris BUMN di Jakarta Convention Centre (JCC) dalam agenda Rapat Koordinasi BUMN 2019 pada Kamis (28/2/2019).

Dalam acara ini, ada beberapa pesan yang disampaikan Rini kepada para pimpinan BUMN. Satu hal yang Rini tegaskan soal kesejahteraan karyawan BUMN.

"Saya hanya tekankan sebagai pemimpin bukan hanya untuk bagaimana mencetak keuntungan tapi juga harus punya empati. Tidak hanya masyarakat luar tapi paling utama karyawan di dalam," tegas Rini di JCC, Kamis pekan ini.

Bahkan Rini mengancam kepada para direksi BUMN untuk jangan pernah ada karyawan BUMN yang gajinya terlambat.

"Saya tidak mau dengar ada laporan pegawai BUMN yang gajinya bayarnya mundur. Awas, kalau sampai ada itu, Direksinya langsung saya ganti," tegas Rini.

Dalam rakor ini, Rini juga mengungkapkan beberapa prestasi yang dicapai oleh BUMN. Salah satunya prestasi PT Pertamina (Persero) yang berhasil menjalankan program BBM Satu Harga.

Program ini dinilai sukses mengingat sejumlah penduduk di daerah terpencil kini bisa mendapatkan harga BBM yang sama dengan harga BBM di Pulau Jawa.

"Ini adalah komitmen BUMN bahwa tidak semata-mata hanya mencari keuntungan, tapi kita juga punya tanggung jawab dalam mensejahterakan masyarakat juga," Rini mengatakan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya