Pakai Ijazah Bodong, Pria Ini Diterima di 38 Perusahaan

Pria ini memalsukan ijazah karena butuh kerja.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Mar 2019, 07:20 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 07:20 WIB
[Bintang] Usai Pecat Karyawan karena Izin Menemani Anak Sakit, Bos Ini Langsung Kena Karma
Crystal, karyawan yang dipecat berfoto dengan anaknya yang tengah sakit, Jason. (Ilustrasi: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria asal Singapura harus berurusan dengan pengadilan karena ketahuan memalsukan ijazah. Yang mengejutkan adalah ia berhasil diterima sebanyak 38 perusahaan konstruksi.

Dilaporkan Channel News Asia, Chin Ming Lik (49) pertama kali memalsukan ijazah ketika tergiur pekerjaan di sebuah perusahaan konstruksi. Ia pun memulai memalsukan ijazah sejak tahun 2014.

Salah satu ijazah yang dipalsukan adalah gelar Teknik Sipil dari Universitas Nasional Singapura, serta sertifikat-sertifikat prestisius terkait.

Hasilnya, ia kerap diterima kerja di perusahaan konstruksi dengan gaji antara 3.500 - 9.000 dolar Singapura atau setara Rp 36 juta Rp 93 juta (1 dolar Singapura: Rp 10.423). Agar tindakannya aman, ia selalu berpindah pekerjaan dalam waktu singkat.

Ijazah palsunya mulai dicurigai oleh pihak NUS sejak tahun 2016. Chin Ming Lik tertangkap polisi pada April 2017 ketika mengendarai mobil dengan SIM abal-abal, dan kemudian diikuti investigasi. 

Pihak pengacara menyebut pria itu memalsukan ijazah karena putus asa, sebab dia adalah tulang punggung keluarga. Kakak, adik, dan putra Chin juga dikatakan menderita penyakit sehingga memaksanya memalsukan ijazah. Pengacara juga menyebut Chin tengah menderita depresi.

Di samping memalsukan ijazah dan berkendara tanpa SIM legal, Chin Ming Lik juga pernah tertangkap mencuri popok dan dua karung beras 10 kilogram, sehingga itu makin memberatkan dakwaan.

Atas tindakannya, Chin Ming Lik pun divonis 2 tahun dan 11 bulan penjara serta denda 1.600 dolar Singapura (Rp 16,6 juta).

Tips Mencari Skill untuk Meningkatkan Karier

ilustrasi karyawan, pegawai, pekerja
ilustrasi karyawan, pegawai, pekerja. Kredit: freepik

Tak semua orang menyadari akan potensi diri yang dimiliki. Terkadang justru orang lain yang memerhatikan dan mengerti kapasitas dan potensi kita dalam menekuni sebuah karier.

Untuk Anda yang belum menyadari potensi diri yang dimiliki, cobalah untuk berkonsultasi dengan orang-orang terdekat. Bagi Anda yang telah mengetahui potensi diri, teruslah mengembangkannya, jangan hanya menunggu bola datang karena tak semua peluang bisa ditunggu. 

Lalu, bagaimana cara menggali potensi diri dan meningkatkan karier yang sedang dijalani? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara yang mudah untuk melakukannya:

1. Jangan Malas Mengikuti Pelatihan atau Kursus untuk Tingkatkan Skill

Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina. Hal itu menandakan bahwa kapanpun dan di mana pun berada, tuntutlah ilmu karena menuntut ilmu tidak mengenal umur dan status serta sekalipun tempat yang jauh.

Ada banyak cara untuk meningkatkan potensi diri, seperti melalui berbagai kursus serta pelatihan. Semakin berkembang potensi diri, makin banyak pula peluang yang datang menghampiri untuk meningkatkan karier.

Tak perlu bingung bagaimana cara meningkatkan kemampuan (skill) diri, karena sekarang ini sudah banyak lembaga kursus berbagai bidang yang bisa diikuti secara online maupun offline. Bicara kursus online, sekarang ini juga sudah banyak yang gratis, lho!

Dengan skill yang mumpuni, maka akan ada banyak peluang karier lebih bagus yang bisa diambil. Dan Anda pun bisa bersaing dengan mereka-mereka yang katakanlah fresh graduate namun punya keterampilan yang kekinian dan banyak dibutuhkan perusahaan.

2. Perluas Wawasan dan Ambil Peluang Melalui Komunitas

Ilustrasi melamar kerja - cv
Ilustrasi melamar kerja (Foto: Unsplash.com/ Raw Pixel)

Di Indonesia saat ini ada banyak sekali komunitas yang memiliki fokus tertentu. Misal, komunitas yang memiliki concern terhadap lingkungan, hewan, musik, olahraga, hingga komunitas penulis, dan lainnya.

Dengan bergabung dalam sebuah komunitas, Anda bisa memperoleh keuntungan demi kemajuan karier. Dalam sebuah komunitas umumnya terdapat banyak sekali orang dengan latar belakang yang berbeda-beda namun tetap memiliki ketertarikan yang sama.

Hal tersebut menuntut Anda untuk lebih bisa mentolerir setiap perbedaan maupun persamaan. Dengan masuk ke dalam komunitas, Anda pun bisa memiliki banyak relasi yang jika dikaitkan dengan karier Anda bisa mengembangkannya menjadi lebih maju.

Tak ada salahnya bergabung dalam komunitas selama komunitas tersebut memiliki tujuan yang positif. Anda cukup merelakan waktu setiap akhir pekan atau di waktu senggang untuk bertemu dengan komunitas baik sekadar untuk kopi darat (kopdar) maupun berdiskusi membahas program-program komunitas.

Beruntung jika Anda mampu menempati jabatan struktural. Anda bisa belajar mengatur human resources, mengembangkan anggota, belajar manajemen hingga belajar mengenai kepemimpinan. Banyak sekali kelebihannya, bukan?

3. Terus Mencari Tantangan untuk Meningkatkan Kemampuan Diri

Seperti pepatah bilang, ‘tantangan akan mengasah diri menjadi lebih baik dan berkembang’. Begitu juga apabila Anda ingin meningkatkan karier, maka terus mencari dan tanpa lelah mengasah diri dengan mencari tantangan adalah jawabannya.

Mengembangkan kemampuan dengan menantang diri sendiri adalah sebuah keputusan yang cukup tepat untuk mengukur kapasitas potensi diri. Selain itu, Anda pun bisa mengembangkan pengalaman melalui tantangan yang Anda buat.

Beberapa tantangan pun bisa dilakukan dengan cara yang cukup fleksibel, misal jika hari ini Anda hanya bisa menyelesaikan 3 tugas dalam sehari, cobalah untuk menantang diri Anda untuk mampu menyelesaikan 5 hingga 6 tugas dalam sehari.

Jika langkah awal Anda ini berhasil, cobalah untuk terus menambah lagi sehingga pekerjaan Anda menjadi lebih produktif. Selain dimulai dengan menambah tugas yang mampu diselesaikan, Anda pun bisa melakukan gebrakan dengan pindah tempat kerja.

Tantangannya jelas, Anda harus mampu menyesuaikan dengan lingkungan kerja, baik itu rekan kerja ataupun atasan.

4. Kembangkan Potensi Diri dengan Meminta Pendapat Atasan

Lowongan Pekerjaan
Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Meskipun terdengar cukup berani, namun dengan meminta pendapat atasan mengenai kinerja kita, dan potensi yang dimiliki, dapat jadi pilihan yang perlu dilakukan. Alasannya tentu saja atasanlah yang menilai secara langsung, melihat kinerja sehari-sehari.

Meskipun masukan yang diberikan pada Anda akan selalu dibarengi dengan kritik, tak perlu takut, selama kritik tersebut bersifat membangun, terimalah dan perbaiki. Hal tersebut justru dapat membuat potensi diri Anda semakin menonjol karena bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang Anda miliki.

5. Tingkatkan Hubungan dengan Orang-Orang Penting

Dengan memiliki relasi, Anda akan lebih diuntungkan lantaran dapat mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar. Selain memperlancar urusan pekerjaan, relasi juga bisa mengembangkan potensi diri.

Salah satu diantaranya adalah jika Anda terlibat diskusi yang intens mengenai perkembangan pekerjaan Anda, dan lainnya. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat karena memiliki masukan yang cukup berharga melalui pandangan-pandangan relasi Anda.

Pandangan-pandangan tersebutlah yang dapat membuat jendela wawasan Anda semakin terbuka dan Anda pun bisa menjadi sosok yang lebih berpikiran terbuka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya