Sandiaga Uno: Emak-Emak Ingin Harga Bahan Pokok yang Terjangkau

Sandiaga mengaku telah mendapatkan masukan dan keluhan dari masyarakat selama masa kampanye.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Mar 2019, 20:41 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 20:41 WIB
Debat Capres Cawapres 2019
Cawapres Sandiaga Uno. (Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno membacakan visi misi di acara debat cawapres di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/3/2019). Sandi menyatakan, bersama Prabowo pihaknya telah menyiapkan beragam program jika terpilih nantinya.
 
Sandiaga mengaku telah mendapatkan masukan dan keluhan dari masyarakat selama masa kampanye dan melakukan kunjungan hingga ke 1.500 titik lokasi di seluruh Indonesia.
 
"Saya diberi kesempatan berkunjung di 1.500 kunjungan masyarakat dalam 7 bulan terakhir, kami mendengarkan masukan, keluhan, harapan. Prabowo Sandi melihat depan Indonesia cerah jika kita fokus hadirkan solusi bagi masyarakat," ujar dia saat Debat Cawapres di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
 
 
Salah satu masalah yang diungkapkan masyarakat yaitu soal keterjangkau harga bahan pokok (sembako).
 
"Ibu-ibu emak-emak menginginkan harga-harga bahan pokok yang terjangkau," kata dia.
 
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga menginginkan lebih banyak lapangan kerja dan terbukanya peluang usaha bagi generasi muda.
 
"Masyarakat menginginkan lapangan kerja yang terbuka, anak-anak muda menginginkan peluang usaha," kata dia.
 
Selain itu, yang juga diinginkan masyarakat yaitu biaya yang lebih murah untuk pendidikan, kesehatan serta tarif listrik.
 
"Biaya pendidikan, biaya kesehatan dan harga listrik yang lebih murah," tandas dia.
 

Debat ketiga Pilpres 2019 digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat kali ini hanya menampilkan calon wakil presiden (cawapres), Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat soal Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan. Tak seperti dua debat sebelumnya, pada debat cawapres ada beberapa perbedaan.

Hal ini memang sengaja dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki kekurangan pada debat-debat sebelumnya. Salah satunya adalah pembentukan Komite Damai yang baru muncul pada debat ketiga Pilpres 2019 nanti.

Selain itu, format debat juga berubah dan jumlah penonton yang hadir berkurang.

 

Cetak 2 Juta Wirausaha Baru

debat cawapres 2019
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menaiki panggung debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat itu mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di sektor ketenagakerjaan, Sandiaga menuturkan, pihaknya memiliki dua program yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Tanah Air.

"Di bidang ketenagakerjaan saya ingin pengangguran, saya yakin masa depan anak muda kita bisa kita berikan kesempatan lapangan kerja. kalau kita fokus pada 2 program utama kita," ujar dia dalam Debat Cawapres di Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Program pertama yaitu Ok Oce yang telah dilaksanakan di level provinsi akan diangkat hingga ke level nasional. Melalui program ini, Sandiaga menargetkan mampu menciptakan 2 juta wirausaha baru.

"Ok Oce yang akan kita angkat ke level nasional. Kita akan berikan kesempatan membuka 2 juta wirausaha baru," kata dia.

Program kedua, yaitu rumah siap kerja untuk anak muda, di mana generasi muda akan mendapatkan pelatihan hingga di tingkat pedesaan akan mendapatkan pelatihan sebagai modal mendapatkan pekerjaan.

"One stop service pelayanan terpadu untuk anak-anak muda mendapatkan pekerjaan sampai tingkat pedesaan," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya