TEI 2019 Sediakan Tempat Khusus buat Produk Daerah

Pemerintah daerah yang bakal terlibat dalam ajang TEI 2019 dapat mempersiapkan produk andalannya dengan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2019, 15:44 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 15:44 WIB
ITE Targetkan Perdagangan International hingga Rp14,6 Triliun
Sejumlah kerajinan tangan berbentuk tas dipamerkan dalam pameran Indonesia Trade Expo (ITE) 2017 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan gelaran ke-34 Trade Expo Indonesia (TEI) 2019. TEI merupakan salah satu upaya strategis dan bukti komitmen Kemendag meningkatkan ekspor secara berkesinambungan dan memperluas diversifikasi pasar ekspor.

Direktur PT Debindomulti, Adhiswati Budiarto Linggowiyono mengatakan, dalam pameran yang akan berlangsung 16-20 Oktober, Pemerintahan Daerah bakal mendapatkan perlakuan khusus.

"Tadi disampaikan pentingnya kepesertaan dari daerah yang punya produk-produk yang punya daya saing," kata dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Prioritas terhadap produk asal daerah, terlihat dari pemberian satu hall khusus bagi perwakilan dari setiap daerah yang hendak memamerkan produk-produknya di ajang TEI 2019.

"Secara zonasi untuk pemerintah daerah akan menempati hall 2 yang akan menjadi lokal Champions itu juga akan juga daerah prioritas yang akan dikunjungi awal oleh presiden," jelas dia.

Karena itu, dia berharap pemerintah daerah yang bakal terlibat dalam ajang TEI 2019 dapat mempersiapkan produk andalannya dengan baik.

"Jadi kami harapkan dalam penataan, kurasi juga mencerminkan bahwa ini pameran nasional bahkan internasional," tandasnya.

Dongkrak Ekspor, Kemendag Kembali Gelar Trade Expo Indonesia

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Tinjau Trade Expo 2017
Presiden Joko Widodo dan Mendag Enggartiasto Lukita melihat pameran Trade Expo 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10). Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 tersebut berlangsung dari 11-15 Oktober 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan gelaran ke-34 Trade Expo Indonesia (TEI) 2019. TEI merupakan salah satu upaya strategis dan bukti komitmen Kemendag meningkatkan ekspor secara berkesinambungan dan memperluas diversifikasi pasar ekspor.

Pameran dagang skala internasional terbesar di Indonesia ini dijadwalkan berlangsung pada 16 hingga 20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

"Penyelenggaraan TEl adalah barometer peningkatan citra dan ekspor Indonesia yang berkesinambungan," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda, di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (25/2/2019).

TEI, jelas dia, bertujuan mempromosikan produk nasional berkualitas yang diproduksi di Indonesia ke pasar global, mengembangkan jejaring bisnis dan investasi, serta menyajikan displai produk-produk unggulan dan terbaik Indonesia. "Untuk itu, kita harus mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan TEl agar lebih baik dari sebelumnya," lanjut dia.

Arlinda melanjutkan, TEI juga merupakan ajang pertemuan business to business (B2B) terbesar di Indonesia sekaligus one stop business bagi buyer yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi dan berdaya saing.

Mengusung tema 'Moving Forward to Serve The World', TEI 2019 menjadi peluang bagi pebisnis yang ingin mencari pasar potensial bagi ekspor nasional dan investor asing yang berminat mengembangkan usahanya di Indonesia.

TEl 2019 akan menampilkan produk dan jasa Indonesia pada zona produk potensial dan unggulan nasional, antara lain produk kuliner nusantara, produk lokal unggulan, produk premium dan kreatif, jasa dan produk manufaktur, produk makanan dan minuman, serta furnitur dan produk dekorasi rumah. Setiap aula akan dilengkapi dengan area pelayanan buyer yang siap memberikan pelayanan kebutuhan bagi buyer selama berada di lokasi pameran.

"Kami optimistis bahwa hasil TEI 2019 akan berkontribusi signifikan bagi kinerja ekspor Indonesia, baik jangka pendek maupun panjang," lanjut Arlinda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya