Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, konstruksi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa dipercepat rampung pada 2020 mendatang.
Dia mengatakan, langkah percepatan ini diinisiasi lantaran aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kini telah dihidupkan.
"Ini kebetulan BIJB sudah mulai beroperasi, sehingga akses jalan ke BIJB Kertajati akan lebih ditunggu, akan lebih signifikan sekali manfaatnya untuk pergerakan lalu lintasnya," tuturnya saat meninjau proyek Tol Cisumdawu di Sumedang, Selasa (2/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Secara kontrak, ia meneruskan, proses pengerjaan tol masih akan terus berlanjut hingga 2021. Namun, beroperasinya BIJB Kertajati membuatnya tergerak untuk segera merampungkan pengerjaan Tol Cisumdawu sepanjang kira-kira 60 km.
"Dengan adanya percepatan pemanfaatan BIJB, kita juga harus ikutin itu. Untuk itu kita ingin coba mempercepat ini jadi 2020," sambungnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Progres Pengerjaan
Berdasarkan laporan yang diterimanya, pengerjaan Seksi 1 dan 2 Tol Cisumdawu saat ini telah terbantu oleh lahan yang sudah terbebaskan. Dia pun berharap konstruksi Seksi 3 proyek bisa mengikuti, sehingga separuh konstruksi tol bisa selesai pada 2019.
"Seksi 3-nya yang dikerjakan oleh BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) lahannya sudah lebih dari 90 persen. Progres pengerjaannya pun sudah sampai 80 persen, sehingga 2019 akan selesai," terangnya.
"Skrg tinggal seksi 4-5-6. Seksi 6 itu sebagian besar tanah milik Perhutani," dia menambahkan.
Untuk kelanjutan proyek di Seksi 4-6, Menteri Basuki menyampaikan, dirinya telah menghubungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan sudah mendapat persetujuan untuk menggunakan lahan
"Saya sudah telpon bu Menteri Kehutanan, dan beliau sudah setuju. Kami sudah bersurat juga kepada PT perhutani dan Menteri BUMN (Rini Soemarno) untuk memanfaatkan tanah Perhutani itu 100 ha sekitar 6 km," pungkas dia.
Advertisement
Menteri PUPR Tinjau Pengerjaan Proyek Tol Cisumdawu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengisi waktu kerjanya dengan meninjau proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Selasa (2/7/2019). Proyek tol sepanjang 60 km ini akan membuka akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Jalan Tol Cisumdawu sendiri terbagi enam seksi. Seksi 1 dan 2 mulai dari Cileunyi hingga Sumedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara Seksi 3 hingga Seksi 6 sepanjang 33,22 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol dengan nilai investasi Rp 8,41 Triliun.
Dalam rombongan pengecekan, turut hadir pula Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto serta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit. Lokasi pertama yang ditinjau yakni proyek Tol Cisumdawu Fase III di Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Setibanya di tempat pada pukul 11.20 WIB, Menteri Basuki dan rombongan segera mengecek proses pembangunan dan bertutur sapa dengan petugas proyek. Selanjutnya, rombongan akan menyusuri Seksi 1 sampai dengan Seksi 2 proyek tol.
Adapun sebelumnya, Menteri Basuki sempat memproyeksikan, pengerjaan Tol Cisumdawusecara keseluruhan paling cepat bakal rampung paling cepat pada akhir tahun ini.
"Kira-kira 2019 akhir mungkin, kalau enggak 2020. Tapi paling cepat akhir 2019," ujar dia.