Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Jumlah Orang Kaya di Indonesia Makin Banyak

Meski ada kisruh perang dagang, jumlah orang terkaya di Indonesia malah bertambah.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Jul 2019, 19:04 WIB

Diterbitkan 11 Jul 2019, 19:04 WIB

FOTO: Sambut Tahun Baru, Kawasan Monas Dihiasi Kembang Api

Kembang api menghiasi malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/1/2018). Monas menjadi salah satu lokasi pilihan Warga Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Capgemini baru saja merilis World Wealth Report 2019. Laporan itu menyajikan data kekayaan di seluruh dunia berdasarkan perhitungan tahun lalu.

Para orang tajir itu disebut high-net-worth-individual (HNWI) atau individual dengan kekayaan tinggi. Amerika Serikat (AS) memimpin di daftar orang kaya terbanyak dengan jumlah 5,3 juta populasi orang terkaya

Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata Indonesia berhasil masuk 25 besar di daftar ini dengan populasi orang terkaya sebesar 129 ribu orang pada 2018.

Angka itu bertambah dari 2017 yang sejumlah 124 ribu orang. Jumlah orang terkaya di Indonesia juga yang terbanyak di Asia Tenggara sebagai satu-satunya yang menembus 25 besar.

Para orang terkaya atau HNWI versi World Wealth Report adalah mereka yang memiliki kekayaan di atas USD 1 juta atau Rp 14,1 miliar (USD 1 = Rp 14.116). Yang dihitung adalah harta yang bisa diinvestasikan (investable asset) seperti seperti uang, tabungan, dan saham.

Jepang merupakan negara pertama di Asia yang menjadi tempat orang terkaya berkumpul, yakni dengan 3,15 juta orang. Angka itu turun dari tahun sebelumnya, yakni 3,16 juta. Sementara, Jerman memimpin di Eropa dengan 1,35 juta orang terkaya.

Selengkapnya, berikut 25 negara dengan populasi orang terkaya atau HNWI yang terbanyak di dunia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

25 Negara

Presiden Jokowi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang. (Biro Pers Istana)

Daftar 25 negaranya adalah sebagai berikut:

1. AS: 5,3 juta orang

2. Jepang: 3,1 juta orang

3. Jerman: 1,3 juta orang

4. China: 1,1 juta orang

5. Prancis: 635 ribu orang

6. Britania Raya: 556 ribu orang

7. Swiss: 384 ribu orang

8: Kanada: 362 ribu orang

9: Italia: 275 ribu orang

10. Australia: 266 ribu orang

11. Belanda: 259 ribu orang

12. India: 256 ribu orang

13. Korea Selatan: 235 ribu orang

14. Spanyol: 224 ribu orang

15. Federasi Rusia: 200 ribu orang

Posisi Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto dengan pemimpin Amerika Serikat Donald Trump di sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019). (foto: dokumentasi Biro Pers Kepresidenan)

16. Arab Saudi: 191 ribu orang

17. Kuwait: 188 ribu orang

18. Brazil: 186 ribu orang

19. Norwegia: 174 ribu orang

20. Taiwan: 162 ribu orang

21. Hong Kong: 153 ribu orang

22. Austria: 145 ribu orang

23. Indonesia: 129 ribu orang

24. Meksiko: 129 ribu orang

25: Swedia: 129 ribu orang

Lanjutkan Membaca ↓