Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) terus gencar menjalin kerjasama kemitraan dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta perusahaan swasta.
Kemitraan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman dan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 12 perusahaan dari bermacam sektor, yang dilakukan di Surabaya pada Kamis (1/8/2019) kemarin.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, berbagai kerjasama ini makin intensif dilakukan pihaknya sebagai upaya untuk memperbesar lini bisnis dan inklusi keuangan.
Advertisement
"Pegadaian terus mendapatkan kesempatan untuk membangun bisnis dalam penjualan dan pemasaran produknya dengan mengoptimalkan kanal distribusi melalui kemitraan ini, sehingga dapat memberikan keuntungan semua pihak," ujar dia dalam sebuah keterangan resmi, Jumat (2/8/2019).
Baca Juga
Sebanyak 12 perusahaan yang menjalin kesepakatan dengan Pegadaian antara lain PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA), PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Nusantara Sebelas Medika (Nusameda), PT Bahana Ghara Reksa (Persero) (BGR), PT Garam (Persero), Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG), PT Antar Surya Media (Harian Surya), The Square Ballroom Surabaya, Alamanda, dan Batik Jenggala.
Kuswiyoto melanjutkan, penandatanganan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan masing-masing pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis usaha sesuai bidang masing-masing perusahaan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mempermudah Layanan
Dia pun berharap, adanya kerjasama ini dapat membuat seluruh karyawan BUMN, perusahaan swasta dan UMKM yang terlibat mendapatkan keuntungan dan manfaat satu sama lain.
Sebab, ia berpendapat, kegiatan tersebut sangat penting guna mengoptimalkan setiap kekuatan yang ada. Itu kemudian berdampak tidak hanya kepada pengembangan bisnis masing-masing perusahaan, tapi juga dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa perusahaan hingga mampu memberikan kontribusi positif pada negara.
"Ratusan ribu orang yang bekerja sebagai karyawan BUMN serta puluhan juta yang berprofesi sebagai pengusaha UMKM adalah pasar strategis bagi Pegadaian. Saat ini, industri pasar gadai masih terbuka luas yang belum tergarap, sehingga ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak," tutur dia.
Advertisement