Rayakan Kemerdekaan RI, PLN Listriki Warga Desa Pabaresseng Sidrap

Untuk mengalirkan listrik tempat terpencil seperti dusun-dusun dan pedesaan, tantangan utama yang seringkali dihadapi PLN adalah akses jalan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Agu 2019, 13:15 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2019, 13:15 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) memberikan kado pasokan listrik untuk masyarakat Dusun Pabaresseng, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.  Sebanyak 60 warga mendapat sambungan listrik mulai bulan ini.

Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Selatan Saefuddin mengatakan, untuk melistriki 60 pelanggan tersebut, PLN memancang 191 tiang dan memasang satu trafo dengan total daya 50 kVA. Tidak hanya itu. PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 6,74 kilo meter sirkit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,75 kms.

"PLN optimistis bahwa dusun-dusun sekitar sini dapat teraliri listrik pada 2019. Dengan masuknya listrik ini bisa berdampak positif. Potensi ekonomi dapat berkembang karena listrik bukan hanya alat penerangan semata namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Saefuddin, di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Menurutnya, untuk mengalirkan listrik tempat terpencil seperti dusun-dusun dan pedesaan, tantangan utama yang seringkali dihadapi PLN adalah akses jalan yang rusak dan medan yang terjal. Namun PLN terus berupaya maksimal demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Ini menjadi bukti bahwa PLN terus berupaya melistriki hingga ke pelosok memang menjadi amanah dan tugas mulia yang diemban oleh PLN. "Apalagi dengan target Rasio Elektrifikasi 100 persen akan terus digenjot PLN hingga 2020 utamanya dalam hal Lisa (Listrik Desa)," tuturnya.

Kepala Dusun Pabaresseng Asi menyampaikan rasa syukurnya karena listrik akan segera masuk ke desanya. "Alhamdulillah dengan akan masuknya listrik bisa menunjang aktifitas kami utamanya dalam hal pendidikan agar anak-anak dapat belajar pada malam hari dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di dusun ini," tutup Asi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PLN Operasikan PLTM 1,8 MW di Sampeanbaru Bondowoso

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PLTM Sampeanbaru (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

PLN operasikan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTM) Sampean Baru berkapasitas 1,8 MW di  Desa Sampean Baru, Tapen Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (23/7/2019).

PLTM Sampean Baru diresmikan dan dioperasikan langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Bob Saril bersama Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin. 

Pembangkit yang terletak di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo memanfaatkan potensi aliran Bendungan Sampean Baru sebagai sumber tenaga. 

Untuk menuju pembangkit, lokasi tempuh yang diperlukan dari Situbondo sekitar 23 km melalui jalur darat. Didukung oleh dua generator mesin 1 dan 2, PLTM Sampean Baru menghasilkan  tegangan 6,3 KV lalu di step up menjadi 20 KV, untuk selanjutnya masuk ke jaringan 20 KV Penyulang Syukur.

Dengan kapasitas yang dimiliki, PLTM Sampean Baru mampu menyuplai daerah Tapen, Klabang, Sukosari,  Sumberwringin dan Sukorejo dengan perkiraan sekitar 1.500 KK. 

Dalam sambutannya, Bob Saril menyampaikan tantangan PLN di wilayah Bondowoso masih besar yakni meningkatkan rasio elektrifikasi yang masih berada dalam angka 80,5 persen di bawah rata-rata nasional 98,56 persen. Hal ini  karena wilayah geografis yang melalui pegunungan serta hutan lindung.

"PLN berkomitmen mendukung segala macam program pembangunan dan investasi industri yang berada di Bondowoso, terlebih kecukupan daya listrik di Jawa Timur sebanyak 9500 MW dan yang digunakan Jawa Timur baru 5500  MW, sehingga PLN sangat siap untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Jawa Timur," tutur dia.

Selanjutnya

Keberadaan PLTM Sampean Baru mampu memperbaiki kualitas tegangan dan  memperbaiki susut teknis sehingga mampu mendukung peningkatan keandalan  pasokan listrik. Apresiasi positif disampaikan oleh Bupati Bondowoso, KH. Salwa  Arifin atas beroperasinya PLTM Sampean Baru.

"Terimakasih dukungan PLN kepada Pemerintah Bondowoso, harapannya dengan beroperasi PLTM ini mampu meringankan beban pemerintah pada wilayah yang belum tersalurkan listrik, karena listrik menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat dapat memelihara lingkungan karena listrik dihasilkan dari debit sungai sekitar," kata dia.

Gatot Subroto, warga Situbondo mengapreiasi  PLN atas beroperasi kembalinya PLTM Sampean Baru. Ia berharap dengan  dioperasikannya pembangkit ini, listrik menjadi lebih andal khususnya saat musim penghujan tiba. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya