Jaga Pasokan Listrik saat HUT RI, PLN Siagakan Pasukan Khusus

PLN memiliki sebanyak 1.321 pasukan PDKB yang tersebar se-Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Agu 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2019, 10:30 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menyiapkan pasukan elite untuk mengamankan pasokan listrik saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-74. Pasukan tersebut dinamakan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Vice President Public Relations Dwi Suryo Abdullah mengatakan, PLN memiliki sebanyak 1.321 pasukan PDKB yang tersebar se-Indonesia. Diantaranya terdapat di Banda Aceh yang sudah melaksanakan pekerjaannya sejak 2010.

"Pasukan Tim PDKB PLN Banda Aceh dalam melaksanakan tugasnya mampu menyelesaikan sekitar 40 lokasi pekerjaan, pada penghantar 20.000 Volt dengan penyelamatan energi tersalur sekitar 160 ribu kwh perbulan," kata Dwi, di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Menjelang perayaan HUT RI ke-74 yang dirayakan secara terpusat oleh PLN di Kota Banda Aceh, tim PDKB Tegangan Menengah (TM) 20 kV dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh melaksanakan pekerjaan berupa penggantian jumperan yang menghubungkan penyulang utama dengan penyulang percabangan, di jalan raya Panglima Nyak Makam daerah Pango, Banda Aceh pada 16 Agustus 2019.

Pekerjaan ini dilakukan setelah petugas melaksanakan inspeksi rutin setiap seminggu sekali pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kenaikan Suhu

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Saat inspeksi yang dilakukan pada 9 Agustus 2019, dengan menggunakan thermovision check ditemukan terdapat kenaikan suhu di penghantar jumper antar kedua penyulang, dari hasil pengecekan tersebut dianalisa berpotensi putus apabila tidak segera diganti.

Mengingat potensi tersebut membahayakan maka dilakukan penggantian kawat jumperan satu hari menjelang peringatan HUT RI ke-74.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terus-menerus tanpa harus dilakukan pemadaman agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dari PLN, meski pekerjaan tersebut membahayakan.

Namun berkat keahlian, keterampilan dan kekompakan tim PDKB UP3 Banda Aceh, maka pengantian kawat jumperan dapat dilaksanakan sekitar 45 menit dengan seluruh petugas aman dalam melaksanakan pekerjaannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya