Dana Abadi Pendidikan Bakal Capai Rp 56 Triliun

Tahun ini dana untuk beasiswa bakal diarahkan sebagian untuk beasiswa reguler dan sebagian lagi untuk beasiswa afirmasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2019, 21:14 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 21:14 WIB
20170131-Pameran-LPDP-2017-Jakarta-AY
Suasana pameran LPDP Edufair di Jakarta, Selasa (31/1). LPDP Edufair 2017 digelar di Kemenkeu, Airlangga Convention Center, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Penyantun Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Salah satu poin yang dibahas terkait dengan penggunaan dan distribusi beasiswa LPDP.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy mengatakan, tahun ini dana abadi pendidikan bakal mencapai Rp 56 triliun. Dengan demikian, imbal hasil yang diperoleh akan makin besar.

"Dana abadi sudah mencapai Rp 56 triliun tahun 2019 ini tentu saja hasil usaha dari dana abadi makin besar," kata dia, saat ditemui, di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Penggunaan dan distribusi dana imbal hasil itulah yang tengah dibahas oleh dewan penyantun. Tahun ini dana untuk beasiswa bakal diarahkan sebagian untuk beasiswa reguler dan sebagian lagi untuk beasiswa afirmasi.

"Kalau dulu itu reguler berlaku secara bebas sekarang akan diarahkan sebagian ke afirmasi sebagian reguler," ungkapnya.

Terkait beasiswa afirmasi, lanjut dia, bakal diarah pada pengembangan SDM. Hal ini sesuai dengan program pengembangan SDM yang dicanangkan Presiden Jokowi.

"Afirmasinya nanti kita rumuskan sesuai arahan bapak presiden yang tahun ini kami mulai mencanangkan pengembangan SDM kami arahkan ke apa yang menjadi visi Presiden itu termasuk vokasi," tandasnya.

Turut Hadir dalam rakor ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Khairul Anwar, Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya