Cara Mudah Hilangkan Pikiran Negatif di Kantor

Temukan cara menghilangkan negative thinking yang paling tepat berikut ini

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 04 Sep 2019, 08:32 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2019, 08:32 WIB
Pikiran Positif
Mulai hari dengan pikiran dan kehidupan positif. (Ilustrasi: Success Consciousness)

Liputan6.com, Jakarta - Rekan kerja terlihat caper atau cari perhatian pada atasan? Jangan cemburu, ya! Terkadang pendekatan yang dilakukan bawahan kepada atasan tidak melulu bermaksud untuk caper.

Bisa jadi rekan kerja Anda sedang ada project khusus dengan atasan, sehingga mereka berdua terlihat lebih dekat daripada sebelumnya. Jadi, jangan langsung berprasangka buruk kalau Anda belum tahu kebenarannya.

Tapi, menghilangkan prasangka buruk bukan hal yang mudah. Terkadang semakin besar usaha Anda untuk menjauhkan negative thingking, maka semakin sering pula prasangka buruk ini menghantui hari-hari Anda. 

Oleh karena itu, temukan cara menghilangkan negative thinking yang paling tepat berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Coba Pikirkan Apa Untungnya

Apapun yang terjadi di lingkungan kerja selagi itu tidak ada kaitannya dengan diri sendiri, sebaiknya jangan dipikirkan. Apa untungnya buat Anda? Tidak ada, bukan?

Daripada waktu Anda habis untuk memikirkan dan merenungkan hal-hal yang tidak menguntungkan, lebih baik pikirkan hal lain yang dapat membuat karier Anda di kantor semakin baik lagi dari hari ke hari.

Misalnya, menyusun jadwal rutinitas harian saat jam istirahat tiba, menenangkan diri, membaca buku-buku motivasi yang dapat membentuk kepribadian Anda ke arah yang lebih baik, dan masih banyak contoh lain yang bisa dilakukan.

2. Temukan Kebenarannya

Usaha untuk menghilangkan prasangka buruk terasa sia-sia? Agar hal ini tidak berlanjut dalam kurun waktu terlalu lama, temukanlah kebenarannya secepat mungkin.

Tanyakan langsung kepada orang yang membuat berprasangka buruk itu muncul, sehingga informasi yang Anda dapatkan semakin jelas dan akurat. Hindari mencari kebenaran kepada pihak ketiga.

Hal ini bukannya menyelesaikan masalah, melainkan menambah masalah. Apalagi kalau pihak ketiga suka melebih-lebihkan sesuatu.

Bisa-bisa urusan Anda akan semakin bertambah panjang atau ujung-ujungnya berakhir dengan terjadinya perselisihan antara Anda dan rekan kerja di kantor.

3. Tersenyum dan Tertawalah

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Prasangka buruk bisa timbul karena berbagai hal. Bisa karena tindakan yang negatif, lingkungan kerja yang negatif, ataupun sudut pandang yang negatif.

Daripada ujung-ujungnya merasa tertekan, depresi, dan stres, lebih baik lihatlah lingkungan kerja yang ada di sekeliling Anda. Amati rekan kerja satu per satu, mulai dari apa yang mereka lakukan hingga ekspresi mereka saat melakukan sesuatu.

Nantinya ada saja hal-hal yang membuat Anda tersenyum dan tertawa. Tersenyum dan tertawa secara otomatis membuat pikiran Anda lebih tenang daripada sebelumnya.

Dengan begini, prasangka buruk pun perlahan-lahan akan menghilang dan Anda pun akan merasa lebih enjoy di tempat kerja. Jadi, jadikan wajah Anda mudah tersenyum dan tertawalah biar rileks.

4. Jangan Dipikirkan Hal-Hal yang Tidak Penting

Tidak semua hal harus dipikirkan, tidak semua hal pula harus diambil pusing kalau mau hidup Anda menjadi lebih tenang. Cukup pikirkan hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab Anda di kantor.

Ya, hanya itu saja sudah lebih dari cukup. Sedangkan hal-hal yang ada di luar itu, lebih baik langsung abaikan saja. Prasangka buruk hanya bagian dari permainan pikiran yang sifatnya sementara saja.

Ketika Anda melihat hal lain, maka prasangka buruk yang baru pun akan muncul. Begitu seterusnya. Jika Anda tidak segera menghiraukan hal ini, bisa-bisa pekerjaan akan terganggu lagi.   

5. Jangan Terus-terusan Bekerja, Istirahatlah Sejenak!

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Prasangka buruk bisa timbul karena beban kerja yang terlalu berat, sehingga pikiran Anda diisi oleh hal-hal berbau negatif. Agar apa yang Anda rasakan tidak bertambah parah, sebaiknya sisihkan waktu untuk beristirahat.

Entah itu di jam istirahat atau di tengah-tengah jam kerja. Istirahat akan membuat pikiran dan tubuh lebih rileks, sehingga kekhawatiran Anda pun ikut berkurang secara perlahan.

Tenang, Anda tidak harus tidur agar istirahat jadi maksimal. Dengan berjalan-jalan di sekitar lingkungan kantor, berdiam diri, mendengarkan musik, atau menyeruput secangkir kopi sudah termasuk beristirahat.

6. Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Kenapa hanya rekan kerja di samping meja Anda saja yang terus-menerus diperhatikan oleh atasan? Hal semacam ini memang berpotensi menimbulkan prasangka buruk.

Anda merasa terasingkan oleh atasan. Padahal kalau diuji secara satu per satu, potensi yang ada dalam diri Anda tidak kalah hebatnya dengan potensi rekan kerja yang ada di samping meja kerja.

Apa salahnya kalau Anda unjuk diri, satu kali saja agar atasan mengetahui potensi diri Anda yang sesungguhnya. Tingkatkan rasa percaya diri agar Anda berani melakukan tindakan ini.

Sedangkan sisanya, biarkan mengalir seperti air. Selagi Anda melakukannya dengan baik dan benar, hasinya pasti bagus dan memuaskan. 

7. Segera Ambil Cuti dan Nikmati Waktu Buat Diri Sendiri

[Bintang] Berkah Ramadan, PNS Cuti Bersama Idul Fitri Lebih Awal
Berkah Ramadan, PNS Cuti Bersama Idul Fitri Lebih Awal. (Ilustrasi: thomascooperlaw.com)

Jika enam cara di atas tidak berhasil juga, itu berarti Anda benar-benar butuh waktu khusus untuk menenangkan diri secara maksimal tanpa ada gangguan dari tempat kerja. Jangan ragu mengajukan cuti kepada atasan agar Anda bisa menghilang dari lingkungan kerja selama beberapa hari ke depan. 

Berikan alasan cuti yang spesifik, sehingga atasan memberi izin kepada Anda. Semoga cuti dapat membantu Anda untuk mengembalikan energi positif yang selama ini terkubur karena prasangka buruk yang ada di tempat kerja. 

Fokuslah pada Hal-Hal yang Sifatnya Membangun

Negative thinking tidak ada untungnya. Maka dari itu, coba hilangkan hal negatif dalam bentuk apapun yang dapat menghambat perkembangan karier Anda di tempat kerja. Fokuslah pada hal-hal yang sifatnya membangun, yang dapat menghantarkan Anda menjadi karyawan terbaik di tempat kerja. Luangkan waktu Anda untuk mempelajari hal-hal baru yang dapat menambah wawasan, skill, dan pengalaman yang sangat berguna untuk hari esok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya