Pengusaha Ingin Anggota DPR Terbuka dengan Pasar Global

Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) meminta anggota DPR RI untuk berfikir lebih terbuka

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Okt 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 15:30 WIB
20151215- Pengusaha Tolak Cukai Minuman Bersoda-Jakarta- Angga Yuniar
Ketua GAPMI, Adi S Lukman (kedua kiri) saat konferensi pers terkait cukai minuman bersoda, Jakarta, Selasa (15/12/2015). Pengusaha minuman bersoda menolak kebijakan pemerintah mengenakan tarif cukai untuk produk minuman bersoda.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) meminta kepada anggota baru DPR terpilih yang baru saja dilantik untuk dapat lebih terbuka dengan pasar global.

Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman mendesak dewan perwakilan rakyat untuk bisa merubah pola pikir dalam setiap kebijakannya.

"Anggota DPR baru harus berubah mindset dengan Indonesia Incorporated. Melihat bagaimana dalam menyiapkan regulasi dari pandangan Indonesia terhadap pasar global. Lebih outward looking," ujar dia kepada Liputan6.com, Selasa (1/10/2019).

Tak hanya itu, Adhi juga meminta DPR nantinya mau untuk melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pihak pengusaha, dalam membahas regulasi.

Di sisi lain, ia pun berharap para dewan perwakilan terpilih ini mau mengkaji aturan yang tidak sesuai dengan kondisi di masyarakat, seperti RUU KUHP yang kini banyak menuai kontra.

"Review UU dan lain-lain yang disinyalir banyaj yang tidak sinkron bahkan bertabrakan satu sama lain. Mau melakukan revisi, tidak hanya berpikir produksi regulasi yang ternyata tidak bisa diimplementasikan," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Merubah Maindset

Mulan Jameela hingga Krisdayanti Dilantik Menjadi Anggota Dewan
Mulan Jameela saat menghadiri pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Istri Ahmad Dhani tersebut terlihat senyum semringah saat mengikuti pelantikan menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. (Liputan6.com/JohanTallo)

Dia pun berpesan kepada anggota baru DPR, agar mau merubah mindset sehingga setiap undang-undang yang dikeluarkan bisa berdampak positif terhadap negara.

"Perubahan mindset. Mindset bahwa produksi legislasi yang bisa diimplementasikan dan (memberikan) benefit untuk Indonesia," tukas dia.

24 Ribu Personel TNI Polri Turun Amankan Pelantikan Anggota DPR

Mulan Jameela tiba di gedung DPR untuk melaksanakan pelantikan
Mulan Jameela tiba di gedung DPR untuk melaksanakan pelantikan. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Puluhan ribu aparat keamanan TNI/Polri turun demi mengamankan jalannya pelantikan anggota DPR di Gedung DPR MPR, Jakarta. Total ada sebanyak 24.870 personel gabungan yang diterjunkan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, rincian jumlah tersebut terdiri dari 16.400 personel Polri, 7.800 prajurit TNI, 570 petugas pemda, dan 100 anggota Pamdal DPR.

"PAM objek DPR, Istana, sentra-sentra ekonomi, dan objek-objek vital," tutur Dedi melalui pesan singkat, Selasa (1/10/2019).

Personel gabungan tersebut akan mengamankan Gedung DPR/MPR dengan pembagian tiga ring. Ring satu aula tempat kegiatan pelantikan, ring dua mencakup komplek Gedung DPR MPR, dan ring tiga di bagian halaman parkir.

"Sedangan di jalan-jalan anggota lantas dan sabhara laks pam, gaktur, dan patroli," jelas Dedi.

Pelantikan anggota DPR dilaksanakan pada Selasa (1/10/2019) pagi ini. Acara itu akan digelar di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, pelantikan akan dilaksanakan pukul 10.00-11.40 WIB.

"Di rundown acara jam 10.00 WIB, tapi kami minta anggota (DPR) datang lebih pagi jam 07.00," kata Indra saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya