Nilai Proyek Crown Group hingga Akhir 2019 Capai Rp 18 Triliun

Crown Group memiliki misi untuk terus menjadi pengembang ternama di Australia

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2019, 22:22 WIB
Diterbitkan 09 Des 2019, 22:22 WIB
SKYE Suites Sydney milik Crown Group
SKYE Suites Sydney milik Crown Group

Liputan6.com, Jakarta Crown Group, salah satu perusahaan pengembang hunian swasta terbesar di Sydney, Australia, memberikan informasi terkini perihal refleksi akhir tahun 2019.

“Tidak terasa sudah 22 proyek hunian yang telah selesai kami bangun di kota Sydney. Dimulai dengan sebuah hunian vertikal di kawasan Bondi Junction hingga terakhir Waterfall by Crown Group yang sudah dalam tahap penyelesain akhir," ungkap CEO Crown Group, Iwan Sunito kepada wartawan, Senin (9/12/2019).

Iwan menambahkan, selain yang sudah terbangun, saat ini masih ada 2 proyek hunian yang sedang dalam proses pembangunan yaitu Mastery by Crown Group dan Eastlakes Live by Crown Group. Ditambah 3 proyek lagi yang masih dalam tahap perencanaan yaitu Melbourne, Brisbane dan Los Angeles.

Crown Group, dijelaskannya, juga mengalami pertumbuhan 'Quantum Leap' dalam 5 tahun terkahir dengan nilai proyek yang telah diselesaikan mencapai Rp 18 triliun.

Pengusaha asal Surabaya tersebut mengaku ada perbedaan pengembangan Crown Group dengan perusahaan pengembang yang lain di Australia. Dalam perjalanan bisnisnya, Crown Group mengutamakan kualitas pengerjaam dan fasilitas resor bintang lima di industri hunian vertikal di Australia.

“Namun desain hunian yang cantik dan artistik adalah sesuatu yang membedakan kami dengan yang lain. Itulah sebabnya kami sangat konsisten bekerja sama dengan arsitek-arsitek terbaik di Australia dan Dunia," tambahnya.

"Kami menginginkan desain hunian yang mencerminkan mahakarya seni dengan garis modern, yang membuat setiap penghuninya bangga akan tempat tinggal mereka," Iwan Sunito melanjutkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Misi Crown Group

Iwan Sunito pendiri perusahaan properti Crown Group. (Dok Crown Group)
Iwan Sunito pendiri perusahaan properti Crown Group. (Dok Crown Group)

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan ini, pihaknya mengakui memang harga properti yang ditawarkan sedikit lebih tinggi jika dibandingkan yang lainnnya.

"Karena pada dasarnya karya seni tidak bisa dinilai oleh uang. Bukan hanya desain yang modern, tapi juga pengaplikasian teknologi tinggi seperti sistem otomatisasi hunian juga menjadi poin penting," paparnya.

Ke depan, Crown Group memiliki misi bertransformasi dari Development-centric Company menjadi Development and Recurring-income company selain membawa Crown Group. Selain itu Iwan Sunito akan membawa Crown Group menjadi perusahaan terbuka dalam waktu yang tidak lama lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya