Pemerintah Kembali Buka Penerimaan CPNS di 2020?

Pada tahun-tahun sebelumnya seleksi CPNS di beberapa daerah jumlah peserta yang lulus tidak mencukupi kebutuhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2019, 17:31 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 17:31 WIB
Mengintip Seleksi CPNS 2018 di Gedung Wali Kota Jaksel
Peserta bersiap mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS dilakukan di 269 titik lokasi tes di 34 provinsi di Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran CPNS di 2020 akan kembali dibuka jika kuota tahun ini belum mencukupi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PARB) Tjahjo Kumolo.

Menteri Tjahjo menjelaskan hal ini bisa saja terjadi mengingat pada tahun-tahun sebelumnya seleksi CPNS di beberapa daerah jumlah peserta yang lulus tidak mencukupi kebutuhan.

"Tahun kemarin itu ada banyak daerah yang enggak lulus semua juga ada," kata dia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).

Dia mengungkapkan saat ini tenaga yang dibutuhkan untuk CPNS adalah jurusan IT dan tenaga spesialis lainnya seperti dokter hingga ahli intelijen untuk formasi di BIN.

"Kalau ada yang memenuhi kebutuhan masih banyak maka tahun depan kalau (seleksi CPNS 2019) ini sudah selesai akan kami buka lagi," ujarnya.

Namun dia mengaku belum mengetahui kapan kira-kira seleksi CPNS 2020 bakal dibuka. Sebab untuk proses seleksi tahun ini saja memakan proses yang tidak sebentar sejak pembukaan dibuka pada 11 November lalu.

Namun dia memberikan bocoran posisi yang akan paling banyak dibutuhkan pada 2020 adalah tenaga pengajar dan kesehatan. Terutama untuk penempatan di daerah.

"Jadi ke depan kita mengutamakan untuk pengadaan tenaga guru, dan tenaga kesehatan, di tambah tenaga-tenaga penyuluhnya. Makanya kalau tahun ini sudah, kita nanti buka lagi," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

10 Instansi dan Formasi Favorit Pelamar CPNS 2019

3 Tes Kesehatan Wajib untuk CPNS (Liputan 6)
3 Tes Kesehatan Wajib untuk CPNS (Liputan 6)

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melaporkan, hingga Rabu (27/11/2019) sore, jumlah pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di portal sscn.bkn.go.id telah hampir mencapai 5 juta orang.

"#SobatBKN, update data pelamar seleksi #CPNS2019 per 27 November 2019 pukul 15:43 WIB. Sudah Membuat Akun 4.994.056," cuit BKN dalam akun Twitternya, @BKNgoid.

Angka tersebut terus meningkat, meski 241 instansi telah menutup pendaftaran dan 157 instansi beberapa jam lagi juga akan menutup pendaftaran CPNS 2019.  

Lantas, instansi dan formasi mana saja dengan jumlah pelamar terbanyak atau yang menjadi favorit pelamar CPNS 2019?

Berdasarkan data yang diberikan BKN, berikut update terbaru CPNS 2019: 

1. Kementerian Hukum & HAM : 708.488 orang

2. Kementerian Agama : 128.620 orang

3. Kejaksaan Agung : 70.584 orang

4. Pemerintah Provinsi Jawa Timur : 57.314 orang

5. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah : 53.908 orang

6. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta : 50.528 orang

7. Mahkamah Agung RI : 46.070 orang

8. Pemerintah Provinsi Jawa Barat : 36.364 orang

9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : 29.681 orang

10. Kementerian Kesehatan : 29.299 orang

Daftar Formasi

CPNS Ikuti Kuliah Umum Presiden
Sejumlah CPNS mengikuti Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. (merdeka.com/Imam Buhori)

1. Penjaga Tahanan (Pria) : 304.247 orang

2. Ahli Pertama - Guru Kelas : 223.373 orang

3. Pelaksana/Terampil - Bidan : 177.592 orang

4. Pelaksana/Terampil - Perawat : 145.007 orang

5. Ahli Pertama - Guru Agama Islam : 143.679 orang

6. Penjaga Tahanan (Wanita) : 142.080 orang

7. Ahli Pertama - Guru Matematika : 115.307 orang

8. Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris : 110.632 orang

9. Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) : 96.598 orang

10. Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia : 89.003 orang  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya