Liputan6.com, Jakarta - Direktur Consumer and Retail Transactions PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi memproyeksikan jumlah transaksi pada saat Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan meningkat mencapai 2.725 per detik. Angka ini melonjak dari rata-rata jumlah transaksi Bank Mandiri yang hanya mencapai 800-1.000 transaksi per detik.
"Pada dasarnya kalau di akhir tahun tepatnya pada momen sebelum Natal, transaksi akan mengalami kenaikan," kata Hery saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Hery mengatakan, jumlah transkasi tersebut akan terjadi satu hari sebelum pelaksanaan Natal atau tepatnya pada 24 Desember 2019 mendatang. Di mana, kata dia pada hari tersebut masyarakat banyak yang menarik uangnya baik di ATM maupun di cabang-cabang Mandiri.
"Ledakan terjadi sebelum sehari natal 24 Desember. Ada transaksi banyak, dalam bentuk cash atau elektronik. Lonjakan terjadi di tanggal 23 juga. Tapi masih dalam koridor aman," kata dia.
Dia melanjutkan, untuk jumlah transaksi di Bank Mandiri pada pelaksanaan tahun baru diperkirakan sedikit menurun dibanding Natal.
"Tanggal 30-31 Desember 2019 lebih rendah 2.464 per detik," tandasnya.
Â
Persiapan Uang Tunai
Seperti diketahui, PT Bank Mandiri (Persero) menyiapkan dana tunai sebesar Rp 33,5 triliun atau sekitar Rp 1,1 triliun per hari untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada saat perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020.
Dana yang disiapkan selama periode 2 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 tersebut meningkat 26 persen dibandingkan periode normal.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement