Pandemi Corona Tak Bikin Pembangunan Jalan Tol Molor dari Target

PT Jasa Marga (Persero) Tbk masih mengevaluasi target operasional sejumlah jalan tol.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Apr 2020, 18:45 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 18:45 WIB
Menengok Pembangunan  Jalan Tol Serpong-Cinere yang Hampir Rampung
Suasana pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere yang melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/Cinere di Tangerang Selatan, Selasa (31/3/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah ruas jalan tol baru tetap ditargetkan beroperasi tepat waktu di tengah ancaman pandemi virus corona (Covid-19). Ruas to baru ini tersebar di beberapa titik, mulai dari kawasan Jabodetabek, Jawa Timur, hingga Sumatera.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, pihaknya terus mengkaji kemungkinan penyelesaian tol tepat waktu. Informasi terbaru akan segera disampaikan pasca mendapat konfirmasi dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Ini baru di-update mingguan. Mungkin besok baru bisa kita update setelah kirim nota dinas ke Pak Menteri (Basuki)," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (20/4/2020).

Adapun berdasarkan laporam yang disampaikan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tetap berupaya mengejar target konstruksi dan operasional sejumlah ruas tol di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Seperti yang dilontarkan PT Waskita Toll Road (WTR), BUJT yang merupakan anak usaha dari PT Waskita Karya Tbk. Kendati terhambat karena penyebaran virus corona, WTR dianggap tetap mematuhi instruksi Kementerian PUPR agar pekerjaan konstruksi infrastruktur proyek strategis nasional (PSN) tetap berjalan.

"Mereka mengatakan sejauh ini belum ada perubahan target. Sekarang ini kami lagi kaji dampaknya terhadap kecepatan penyelesaian konstruksi," tulis Bina Marga melalui akun Twitter resmi @Info_BinaMarga.

WTR menargetkan beberapa ruas jalan tol akan mulai beroperasi tahun ini. Salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang baru beroperasi non-tarif awal April 2020 sepanjang 29,39 km.

Selanjutnya, ruas tol milik WTR lain yang ditargetkan dapat beroperasi 2020 yakni ruas tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar di Surabaya untuk seksi 1-3, lalu ruas Tol Cimanggis-Cibitung seksi 1, serta ruas Tol Cibitung-Tanjung Priok seksi 1 dan 2.

 

Hutama Karya

Pembangunan Tol JORR II
Sejumlah kendaraan melintas di dekat proyek pembangunan tol yang merupakan bagian dari Tol JORR II di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/12). Jalan tol ini nantinya melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, dan Cinere. (merdeka.com/Arie Basuki)

BUJT lainnya yakni Hutama Karya juga menargetkan tiga ruas tol yang akan dioperasikan pada tahun ini. Antara lain ruas Tol Pekanbaru–Dumai Seksi 1-6 sepanjang 131 km, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 13,5 km, dan Tol Medan-Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia-Helvetia) sepanjang 6 km.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk masih mengevaluasi target operasional sejumlah jalan tol. Ruas tol yang diperkirakan dapat selesai konstruksi yakni ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang terdiri atas ruas Cinere-Serpong dan Kunciran-Cengkareng.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya