Realisasi Belanja Pemerintah Pusat hingga Akhir April 2020 Capai Rp 382,5 Triliun

Total anggaran belanja untuk Pemerintah Pusat mencapai Rp 1.851,1 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Mei 2020, 19:20 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 19:20 WIB
Persiapan Uang Tunai Bi
Petugas melakukan pengepakan lembaran uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (21/12). Bank Indonesia (BI) mempersiapkan Rp 193,9 triliun untuk memenuhi permintaan uang masyarakat jelang periode Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Sampai dengan 30 April 2020, realisasi belanja Pemerintah Pusat yang mengacu pada Perpres Nomor 54 Tahun 2020 mencapai Rp 382,5 triliun. Sedangkan total anggaran belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp 1.851,1 triliun.

"Realisasi penyerapan belanja Pemerintah Pusat maupun Transfer ke Daerah dan Dana Desa masih cukup bagus, namun beberapa belanja seperti stimulus untuk penanganan Covid-19 masih memerlukan percepatan," papar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Rabu (20/5/2020).

Dalam penjelasannya, Suahasil menyebutkan realisasi untuk belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 203 triliun dari total Rp 836 triliun, atau 24,3 persen dari anggaran APBN.

Adapun rinciannya, belanja barang yang telah terealisasi sebesar Rp 68,2 triliun, belanja barang sebesar Rp 52,9 triliun, belanja modal Rp 20,7 triliun, dan belanja bantuan sosial Rp 61,4 triliun.

"Ini tentu sesuatu yang terus kita dorong dengan mempersiapkan untuk menjaga kondisi masyarakat, terutama yang menengah ke bawah," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belanja Non Kementerian dan Lembaga

IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Tumpukan uang kertas pecahan rupiah di ruang penyimpanan uang "cash center" BNI, Kamis (6/7). Tren negatif mata uang Garuda berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bangkit ke zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, untuk Belanja non-K/L, total realisasinya mencapai Rp 179,3 triliun dari total anggaran sebesar Rp 1.016,6 triliun, atau 17,7 persen APBN.

Diantaranya, sebanyak Rp 92,8 triliun telah terealisasi dari pembayaran bunga utang, dan untuk subsidi telah direalisasi Rp 32,8 persen.

Sehingga jumlah keseluruhan yang telah direalisasi sampai dengan 30 April 2020 adalah Rp 382,5 triliun dari total yang dianggarakan yakni Rp 1.851,1 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya